Kamis, 13 November 2008

Buat para istri dan suami

(untuk di-share kepada suami / istrinya )
dan para calon istri/suami.... semoga bermanfaat

Kiat-Kiat Memikat Hati Suami
Tgl. publikasi: 18/7/2001 16:39 WIB

eramuslim - Disayang suami? Siapa yang tidak mau.
Kasih dan sayang adalah wujud nyata cinta seorang
suami kepada istrinya. Dengan karunia kasih dan sayang
pula, rumah tangga bak surga yang senantiasa
menghadirkan kesejukan. Namun ternyata, tidak sedikit
istri-istri yang merasa kesulitan mendapatkan kasih
sayang suami itu. Atau setidaknya, mulai merasa 'ada
yang hilang' dari hati suami dibanding tahun-tahun
pertama mengarungi bahtera rumah tangga yang penuh
keindahan.

Jika demikian, tentu Anda merasa bahwa suami sudah
tidak menyayangi Anda. Tidak! jangan melulu salahkan
suami atas perubahan sikap yang terjadi terhadap Anda.
Karena bisa jadi Andalah penyebab segala perubahan
sikap suami itu. Oleh karena itu, sekedar
mengingatkan, apa salahnya jika Anda kembali
memperhatikan hal-hal berikut yang barangkali sudah
terlupakan bahkan Anda tinggalkan.

Pertama, Laki-laki gemar diberi perhatian akan hal-hal
remeh yang berkaitan dengan dirinya. Dia akan senang
jika istrinya mengenakan kancing bajunya, mengelap
sepatunya, memotong kukunya, dan sebagainya.

Sabda Rasulullah SAW, "Ya Fatimah, barangsiapa wanita
meminyakkan rambut dan janggut suaminya serta memotong
kumisnya dan mengerat kukunya, Allah akan memberinya
minum air dari sungai-sungai di surga, diringankan
baginya sakaratul maut, akan didapatinya kuburnya
menjadi sebuah taman surga, Allah mencatatkan baginya
bebas dari api neraka, dan selamat dari titian
shirat,"

Kedua, Pernahkah anda dipanggil suami ketika sedang
memasak atau melakukan pekerjaan lain? Anda wajib
memenuhi panggilannya. Tinggalkan semua pekerjaan dan
tunaikan permintaannya.

Ketiga, Kebanyakan laki-laki cukup cerewet dengan
kebersihan. Mereka akan bosan apabila istri
menyambutnya dengan rupa yang semrawut dan kusut,
anak-anak yang lusuh dan kumuh dan rumah yang 'bak
kapal pecah'. Sesibuk apapun Anda, persiapkan diri
sebaik mungkin menyambut kepulangan suami dengan penuh
senyum keihklasan.

Keempat, Laki-laki suka dilayani seperti raja oleh
seorang istri yang memiliki sifat keibuan. Dia suka
jika istrinya membantu mengelap peluhnya, menyediakan
keperluan untuk mandi dan berdiri ketika ia hendak
pergi atau kembali. Ungkapan-ungkapan seperti, "Mas,
mau mandi dulu, makan dulu atau tidur dulu," tatkala
suami baru tiba, cukup untuk membuat senyum suami
mengembang dan mengurangi penat dan lelah yang
dirasanya.

Kelima, Laki-laki suka dipuji. Jangan lupa! Hargai
setiap barang pemberiannya meskipun tidak bagus atau
tidak seberapa nilainya. Sekedar ucapan 'terima kasih'
dari seorang istri ketika menerima pemberian, sangat
dalam maknanya dan membekas di hati suami.

Keenam, Laki-laki akan bosan jika istrinya 'cerewet'
dan selalu bertanya, hendak kemana, acara apa ... dan
sebagainya.

Ketujuh, Ada sebagian laki-laki mengatakan, istri yang
menghidangkan makanan tanpa menemaninya makan, sama
halnya seperti memberi makan kucing. Anda mesti
menemaninya meskipun sekedar satu suapan.

Thabit al-Bannani berkata, "Terdapat seorang wanita
dari Bani Israil yang buta sebelah matanya, yang
sangat baik pekertinya terhadap suaminya. Apabila dia
menghidangkan makanan di hadapan suaminya, dipegangnya
pelita sampai suaminya selesai makan. Pada suatu
malam, pelitanya kehabisan sumbu, lalu diambilnya
rambutnya untuk dijadikan sumbu. Esok harinya, matanya
yang buta kembali melihat. Allah memuliakannya karena
rasa hormatnya kepada suami."

Kedelapan, Laki-laki senang dengan kafasihan istrinya
dalam berkata-kata, bijak dalam bertindak dan menjadi
partner yang baik dalam berdiskusi. Tingkatkan
kualitas intelektual Anda dengan banyak membaca buku
dan gali berbagai informasi. Sebab, kebanyakan
laki-laki tidak suka dengan wanita yang banyak omong
tapi tak bermakna.

Kesembilan, Kebanyakan laki-laki beranggapan, 'Baiti
Jannatii ... Rumahku adalah surgaku dan penenang
pikiranku. Jadi sudah sewajarnya Anda senantiasa
memelihara suasana rumah dan berperan sebagai bidadari
di dalamnya.

Kesepuluh, Kalau Anda ingin suami berlama-lama di
rumah, jangan sambut kepulangannya dengan berbagai
masalah anak-anak dan urusan dapur. Mulailah
pembicaraan yang menyenangkan, karena suami butuh
penyegaran setelah seharian berkutat dengan masalah di
kantor.

Kesebelas, Tidak sedikit suami yang menyukai istri
yang kreatif dalam soal memasak dan menghias rumah
serta mengurus diri dalam melayani suami.

Keduabelas, Tempat tidur bukan sekedar rahasia
suami-istri. Melainkan juga tempat ternyaman bagi
suami-istri untuk saling berbagi dan mencurahkan
perasaan. Jadikan dia kamar yang eksklusif dan
pribadi. Suami tidak suka ruang tidurnya dimasuki
orang tanpa seizinnya.

Ketigabelas, Pantang bagi suami jika tidurnya
terganggu, karena hal itu hanya akan membuatnya marah.
Jauhkan anak-anak darinya ketika sedang tidur. Atau
berusaha meminimalisir kegaduhan yang timbul dari
aktifitas rumah atau dapur.

Keempatbelas, Pantang bagi suami jika istrinya menolak
keinginannya, kecuali jika istrinya sakit. "Apabila
suami memanggilnya ke tempat tidur tetapi ditolaknya
hingga suami marah, maka wanita itu tidur dalam laknat
malaikat hingga pagi hari," (Muttafaqqun Alaihi)

Kelimabelas, Hanya ketaqwaan Anda yang dapat menguasai
ego suami dan membantunya membentuk pribadi muslim
yang tangguh dan menjadi suami ideal.

Lelaki tidak mudah tertambat hatinya dengan ungkapan
"cinta". Tetapi cukup dengan keluhuran Anda dalam
berkorban untuk taat dan menyayangi dirinya. Karena
kaum laki-laki hanya keras pikirannya, tapi sensitif
perasaannya. (bay/berbagai sumber)