Selasa, 11 September 2018

Cinta akhirat Zuhud dunia

Zuhud terhadap dunia, tidak berarti mengosongkan tangan menjadi hampa dari harta, dan bukan pula membuang dunia. Tetapi zuhud itu terletak di dalam hati. Yakni, agar hati tidak tergantung pada cinta dunia, karena seorang muslim memahami bahwa dunia hanya sementara, bayang-bayang dan khayalan yang akan lenyap.

Dunia tidak dibiarkan menempati hatinya, meskipun kekayaan dunia berada di tangannya. Ketergantungannya hanya kepada Allah saja dengan cara taat kepadaNya, baik ia memiliki kesenangan duniawi (kaya) ataupun tidak (miskin).

Abu Bakar, Utsman dan Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu 'anhum. Mereka adalah orang-orang zuhud, padahal mereka dikenal sebagai sahabat yang kaya raya.

Zuhud yang tidak dibenarkan dalam syari'at apabila seseorang ingin hidup memutuskan diri sama sekali dari kesenangan dunia dan memisahkan diri dari keramaian masyarakat untuk beribadah sepenuhnya kepada Allah.

Senin, 27 Agustus 2018

Terkurung

Sesungguhnya wanita muslimah mempunyai kedudukan yang sangat tinggi di dalam Islam dan pengaruh yang begitu besar di dalam kehidupan setiap Muslim. Dialah pendidik pertama di dalam membangun masyarakat yang shalih jika ia berjalan sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Dan hal yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa rumah tangga yang dihiasi dengan penuh rasa kasih sayang, rasa cinta, keramahan dan pendidikan yang Islami akan berpengaruh terhadap suami.

"Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk; jika kamu meluruskannya, maka kamu mematahkannya. Jadi, berlemah lembutlah terhadapnya, maka kamu akan dapat hidup bersamanya."[ HR. Al-Hakim (IV/174)]

"Bertakwalah kepada Allah dalam perihal wanita. Karena sesungguhnya kalian mengambil mereka dengan amanat Allah dan dihalalkan atas kalian menggauli mereka dengan kalimat Allah. Maka hak mereka atas kalian adalah memberi nafkah dan pakaian kepada mereka dengan cara yang ma'ruf."
[HR. Muslim (no. 1218)]

Rabu, 11 April 2018

Menunjukkan kebaikan

Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan, "Hadits ini jelas menunjukkan anjuran dan disukainya memberikan contoh perkara-perkara yang baik dan haramnya memberikan contoh perkara-perkara yang buruk.

Orang yang memberi teladan perbuatan yang baik, maka ia akan mendapatkan pahala perbuatan tersebut serta pahala orang yang mengikutinya sampai hari kiamat.

Dan orang yang memberikan contoh kejelekan, maka ia akan mendapatkan dosa perbuatan tersebut serta dosa orang-orang yang mengikutinya sampai hari kiamat.

Begitu juga orang yang mengajak kepada petunjuk, ia mendapat pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, atau mengajak kepada kesesatan maka ia mendapat dosa seperti dosa-dosa pengikutnya.

"Mereka pada hari kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, alangkah buruknya (dosa) yang mereka pikul itu." [An-Nahl/16 :25].

Akankah sejarah terulang

"Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas."(Al-A'raf: 81).

"Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi"(Hud: 82).

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim." (Al-Ankabut: 14).

Balasan berupa azab yang ditimpakan Allah kepada kaum terdahulu, mengingatkan manusia yang gemar berbuat kerusakan di muka bumi ini. Kerusakan yang terlihat maupun kerusakan yang lebih fatal yaitu perbuatan syirk dan maksiat.

"Ya Rabb, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang  kepada mereka, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim"
.Aamiin.

Merasa diawasi

Murâqabah ini merupakan hasil dari pengetahuan seseorang yang dengannya dia meyakini bahwa Allâh Subhanahu wa Ta'ala senantiasa mengawasi, melihat, mendengar dan mengetahui semua sepak terjangnya setiap saat, setiap tarikan nafas dan setiap kedipan mata.

Allâh menyertai kalian dimanapun kalian berada.
(Al-Hadîd:4)

Sesungguhnya engkau senantiasa berada dalam pengawasan mata Kami.
(Ath-Thûr: 48)

AllâhMaha mengetahui mata yang berkhianat dan Maha mengetahui apa yang disembunyikan  oleh dada.
(Ghâfir:19)

apabila engkau beribadah kepada Allâh seakan-akan engkau melihatNya. Maka apabila engkau tidak melihatNya, maka sesungguhnya Allâh melihatmu.
(HR. Al-Bukhâri dari Abu Hurairah).

Imam Ibnu al-Qayyim rahimahullah menegaskan, semakin kuat murâqabah seseorang, maka akan semakin menimbulkan rasa malu, rasa tenang, rasa cinta, tunduk, khusyu', takut dan pengharapan yang besar kepada Allâh. Ini tidak akan diperoleh jika tidak ada muraqabah, rasa selalu diawasi oleh Allâh Ta'ala.

Mengingkari kemungkaran

_"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf (kebaikan), dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah."_ (Ali Imron: 110)

_"Dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang mungkar, lalu bersabarlah terhadap apa yang akan menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)."_ (Luqman: 17).

Mengingkari kemunkaran boleh dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan/ kekuasaan terhadap orang yang berada di bawahnya dan bukan sembarang orang boleh merubah dengan tangannya.

Apabila seseorang bukan tergolong orang yang berhak merubah kemungkaran dengan tangannya, maka kewajiban ini beralih dengan menggunakan lisan yang memang mampu dilakukannya.

Kalau pun untuk itu tidak sanggup, maka dia tetap berkewajiban untuk merubahnya dengan hati dan inilah selemah-lemah iman. Merubah kemungkaran dengan hati adalah dengan cara membenci kemungkaran tersebut.

Menjerat Waktumu

Jika media sosial dijadikan sebagai sarana komunikasi,  alangkah baiknya jika kita menggunakan media sosial dengan bijak dan tepat sesuai porsinya.

Jangan sampai berlebih-lebihan dalam menggunakannya, karena Allah Ta'ala tidak menyukai sesuatu yang berlebih-lebihan. Apalagi sampai melupakan kewajiban-kewajiban kita sebagai hamba Allah. Juga menjadi sebab terhalangnya kita dari mendekatkan diri kita kepada Allah Ta'ala.

Pertimbangkan dengan bijak akibatnya apa yang ditulis/diucapkan/gambar atau video yang ditayangkan jangan sampai merugikan kita di hari perhitungan kelak.
_​"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."​_ (Qaaf: 18).

Imam Nawawi rahimhullah berkata:
Diriwayatkan dari Dzin Nun rahimahullah, ia berkata: ​ _"Seorang yang paling menjaga dirinya diantara manusia adalah yang paling menjaga lisannya."​_

_​…. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.​ (Al-Ahzab : 52)._

KAU TAHU SIAPA ISTRIKU


Ada sebuah kisah, ketika seorang suami menangis kepada sahabatnya.

Sahabatnya itu pun bertanya, "Kenapa kau menangis tersedu-sedu seperti ini?"

Sang suami menjawab, "Istriku sedang sakit demam"

Sahabatnya bertanya lagi,

"Sebegitu cintanyakah kau?Sehingga istri sakit demam saja sampai menangis sangat dlm seperti ini?

Sang suami menjawab, "Kau tahu siapa istriku?". 

Lalu sang suami menceritakan pada sahabatnya, Aku ini miskin, tdk punya pekerjaan tetap & setiap hari keluargaku hanya makan dngn kacang,itu pun jika aku pulang.

Jika aku tak pulang karena blm mendapat apa2 untuk dimakan, paling istriku hanya minum air atau berpuasa.

Suatu hari keluarga mertuaku mengundang kami untuk berkunjung ke rumahnya, kebetulan istriku berasal dari keluarga kaya.

Saat aku duduk berkumpul bersama mertuaku & keluarga yang lain di meja makan dengan hidangan yang mewah, aku tidak menemukan istriku.

Lalu aku bertanya kepada ibu mertuaku, "Dimanakah dia ibu?".

Ibu mertuaku menjawab, "Istrimu sedang di dapur, dia mencari kacang.....Katanya dia sudah bosan dngn hidangan lauk & daging, sehingga dia sangat ingin makan kacang"

Ketika mendengar itu ayah mertuaku langsung memelukku sambil berkata,

"Terima kasih menantuku kau telah mencukupi nafkah anakku dngn baik, sampai2 dia bosan makan daging & malah ingin mencoba makan kacang."

Saat itu dadaku tersesak, menahan tangis.

Lalu saat pulang ke rumah kami aku tak bisa lagi menahan tangis, sambil ku peluk erat istriku,

"Betapa engkau sangat menjaga kehormatanku di hadapan orang lain wahai istriku walau pun itu orang tuamu sendiri, sedangkan aku tahu setiap hari kau hidup kekurangan disini, bahkan sampai tdk makan sama sekali."

Istriku hanya menjawab, 

"Aku berkewajiban menjaga kehormatanmu, Karena istri adalah pakaian suami & suami adalah pakaian istri. Karena itu istri adalah kehormatan suaminya, begitu pun sebaliknya suami adalah kehormatan bagi istrinya".


Semoga para akhwat lain disini dan diluar sana bisa jadi istri seperti kisah ini...
Aamiiiin Ya Rabbal Alaamiiiin..

(WH Magelang)

Hakikat Hidup

Hidup ini pada hakikatnya adalah perjalanan menghadap Allah Ta'ala.
Ketidaktahuan terhadap jalan kebenaran dan rintangan-rintangannya, serta tidak memahami maksud dan tujuannya, akan menghasilkan kepayahan yang sangat, disamping itu faedah yang didapatkanpun sedikit bahkan mungkin tersesat.

_"Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka"_ (Thaha: 123).

_"Aku tinggalkan untuk kalian sesuatu. Jika kalian berpegang teguh kepadanya, kalian tidak akan sesat selama-lamanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnahku"_ (HR. Imam Malik).

Jalan kebenaran hanya satu, yaitu jalan Al-Quran dan As-Sunnah. Karena keduanya sama-sama dari Allah dan fungsi As-Sunnah menjelaskan Al-Quran dan merinci yang global darinya, maka hakikat keduanya merupakan satu kesatuan, satu jalan kebenaran.

Cintai Rasul

Mencintai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah wajib dan harus didahulukan daripada kecintaan kepada segala sesuatu selain kecintaan kepada Allah, sebab mencintai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah mengikuti sekaligus keharusan dalam mencintai Allah. Mencintai Rasulullah adalah cinta karena Allah.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam diutus oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mengajarkan ummat Islam tentang bagaimana cara yang benar dalam beribadah kepada Allah, dan beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyampaikan semuanya.

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya…" [An-Nisaa': 59]

Oleh karena itu, ummat Islam wajib ittiba' kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam agar mereka mendapatkan kecintaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ilmu

_"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,"_ ( al Mujadilah: 11). 

_"Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk."_ (QS. Maryam: 76).

Cara untuk mendapat hidayah dan mensyukuri nikmat Allah adalah dengan menuntut ilmu syar'i.

Menuntut ilmu adalah jalan yang lurus untuk dapat membedakan antara yang haq dan yang bathil, Tauhid dan syirik, Sunnah dan bid'ah, yang ma'ruf dan yang munkar, dan antara yang bermanfaat dan yang membahayakan.

Menuntut ilmu akan menambah hidayah serta membawa kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Pasangan

Berkata Ibn Al Qayyim, ketetapan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan hikmahNya menciptakan makhlukNya dalam kondisi saling mencari yang sesuai dengannya. Secara fitrah saling tertarik dengan jenisnya, dan sebaliknya akan menjauh dari yang berbeda dengannya.

Rahasia adanya percampuran dan kesesuaian di alam ruh, menyebabkan adanya keserasian serta kesamaan, sebagaimana adanya perbedaan di alam ruh akan berakibat tidak adanya keserasian dan kesesuaian.

_Ruh-ruh itu ibarat tentara yang saling berpasangan, yang saling mengenal sebelumnya akan menyatu dan yang saling mengingkari akan berselisih._ (HR Bukhari 7/267 dan Muslim no. 2638).

Niatkan

Semua amal kebaikan yang kita lakukan haruslah diniatkan karena Allah.

Betapa banyak manusia yang melakukan amalan, hanya untuk menggapai dunia, sungguh di akhirat dia akan merugi. *Bahkan jika kita niatkan kepada selain Allah*, _maka amalan kita tertolak dan bahkan bisa menjerumuskan kita dalam kemusyrikan._

إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ (2) أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ "Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agamanya yang bersih (dari syirik)." (Az-Zumar: 2-3

```Murnikanlah semua amalan dengan keikhlasan hanya untuk menggapai ridho Allah```.


*The Strangers*

Segera beramal saleh

_"Akan terjadi berbagai fitnah, maka seorang yang duduk dalam perkara itu (tidak ikut) lebih baik dari orang yang berdiri, dan yang berdiri lebih baik dari yang berjalan menyongsongnya, dan yang berjalan masih lebih baik dari yang berlari padanya, barangsiapa yang larut padanya akan terjebak, maka barangsiapa yang dapat menghindar melarikan diri darinya hendaklah dia lakukan."_ (HR.Bukhari no. 3601 Muslim 2886)

Bersegera beramal kebajikan sebelum datangnya masa fitnah. Ciri masa fitnah tersebut  jika telah datang ditengah kita  adalah dengan banyaknya gangguan lisan (ghibah, fitnah, namimah)  dan tangan (power) sehingga sorang mukmin mudah jatuh dalam kekafiran disebabkan oleh harta dunia, dan dengan mudahnya meninggalkan kebenaran. 

_"Seorang muslim yang baik adalah yang membuat kaum muslimin yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Dan seorang yang benar-benar berhijrah adalah yang meninggalkan segala perkara yang dilarang Allah."_ (HR. Bukhari dalam Kitab al-Iman).

Amalan Sunnah

_"Sesungguhnya amalan yg pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat adalah shalat. Allah berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yg lebih tahu, "Lihatlah pada shalat hamba-Ku. Apakah shalatnya sempurna? Jika shalatnya sempurna, akan dicatat baginya pahala sempurna. Namun jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang  ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya." Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini."_ (Abu Daud no. 864, Ibnu Majah no. 1426).

Semakin banyak kita melakukan amalan sunnah maka semakin banyak pula tabungan yang kita siapkan saat yaumul mizan.

_"Dan Kami akan tegakkan timbangan yang adil pada hari Kiamat, sehingga tidak seorang pun yang dirugikan walaupun sedikit. Jika amalan itu hanya seberat biji sawipun, pasti Kami akan mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan."_ (Al-Anbiya': 47)

Dzarrah

_"(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui"_ (QS. Luqman: 16).

_"Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan"_ (QS. Al Anbiya': 47).

_"Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui"_ (QS. Luqman: 16).

Allah akan membalas kejelekan apa pun walau sangat-sangat tersembunyi karena luasnya ilmu Allah dan kesempurnaan kemahatahuan Allah.
Dengan memahami dan merenungkan hal ini, kita akan semakin berhati-hati dalam berbuat. Ingatlah setiap dosa dan kesalahan akan nampak di sisi Allah dan akan dibalas.

Menangis karena Allah

.......... _"Wahai Rasulullah, apakah saya bacakan al-Qur'an kepada anda sementara al-Qur'an itu diturunkan kepada anda?"._ Maka beliau menjawab, _"Sesungguhnya aku senang mendengarnya dibaca oleh selain diriku."_ Maka akupun mulai membacakan kepadanya surat an-Nisaa'. Sampai akhirnya ketika aku telah sampai ayat ini (yang artinya), _*"Lalu bagaimanakah ketika Kami datangkan saksi bagi setiap umat dan Kami jadikan engkau sebagai saksi atas mereka."*_ (QS. an-Nisaa' : 40). Maka beliau berkata, _*"Cukup, sampai di sini saja." Lalu aku pun menoleh kepada beliau dan ternyata kedua mata beliau mengalirkan air mata."*_ [HR. Bukhari (4763) dan Muslim (800)].

Tangisilah hati dan jiwa kita yang tidak bisa menampung sedikit saja tetesan keimanan, serta tangisilah badan kita yang kita seret berjalan di muka bumi karena ia hakikatnya telah mati. Semoga dengan menangisi diri kita, Allah berkenan membuka sedikit hidayah kemudian menancapkannya dan bertengger direlung hati hamba yang berjiwa hanif.

Minggu, 25 Maret 2018

Menggenggam bara api

Imam Nawawi rahimullah mengatakan _"Orang yang bersabar dalam berpegang pada hukum Al Qur'an dan As Sunnah akan mendapatkan perlakuan keras dan kesulitan-kesulitan dari orang-orang yang tidak paham Agama. Dianalogikan bagai memegang bara api dengan genggaman tangannya, bahkan lebih dahsyat dari itu"_ (Faidhul Qadir, 6/456).

_"Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari kesabaran, orang yang tetap mengamalkan ajaran agama ketika zaman itu akan mendapatkan pahala amalan 50 orang dari kalian (para sahabat Nabi)"_ (HR. Abu Daud 4341, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 494).

Hasan bin 'Athiyyah rahimahullah  mengatakan:
_"tidaklah suatu kaum membuat-buat kebid'ahan, melainkan Allah akan mencabut suatu Sunnah yang semisalnya"_ (dinukil dari 'Ilmu Ushulil Bida'hal.288).

Terasing ditengah Umat

Imam Nawawi rahimullah mengatakan:
_"Islam dimulai dari segelintir orang dari sedikitnya manusia. Lalu Islam menyebar dan menampakkan kebesarannya. Kemudian keadaannya akan surut. Sampai Islam berada di tengah keterasingan kembali, berada pada segelintir orang dari sedikitnya manusia pula sebagaimana awalanya. "_ (Syarh Shahih Muslim, 2: 143).

Sunnah adalah jalan hidup Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya dalam beragama yaitu jalan yang terbebas dari segala bentuk syubhat (virus pemikiran) dan syahwat (virus menginginkan hal-hal yang Allah larang).

Ahlus Sunnah adalah orang-orang yang menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam dalam seluruh perkara, baik dalam ibadah, perilaku, dan dalam segala bidang kehidupannya. Oleh karena itu, biasanya mereka menjadi orang-orang yang dipandang asing di tengah masyarakatnya dikarenakan mereka menghidupkan sunnah yang sebelumnya belum dikenal atau mereka menyelisihi adat istiadat setempat yang berseberangan dengan syari'at.

Indahnya Sunnah

_"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam *Islam keseluruhan*, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu."_ (QS. Al Baqarah: 208).

_Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allâh. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persanggkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah mengira-ngira saja. Sesungguhnya Rabbmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat petunjuk._ [Al-An'am/6:116-117].

Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti tausiah dengan topik *Indahnya Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wasallam* dibawakan oleh *Ust. Muhammad Umar As-Sewed.*

Pagi ini disampaikan sesi 1.

Semoga bermanfaat.
Barakallahu fiikum.

Berjudi

_Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allâh dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)._ [Al-Maidah/5: 91].

Dosa judi itu tidak hanya di dapatkan oleh orang yang melakukannya, bahkan sekedar ucapan mengajak berjudi sudah terkena dosa dan diperintahkan untuk membayar kaffarah (penebus dosa) dengan bershadaqah. Seperti hadits berikut ini.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: _Barangsiapa bersumpah dengan mengatakan 'Demi Latta dan 'Uzza, hendaklah dia berkata, 'Lâ ilâha illa Allâh'. Dan barangsiapa berkata kepada kawannya, 'Mari aku ajak kamu berjudi', hendaklah dia bershadaqah!"._ [HR. Al-Bukhâri, no. 4860; Muslim, no. 1647]

Beristirahat sejenak

Hadits di atas merupakan landasan agar manusia tidak memiliki angan-angan yang panjang di dunia. Orang yang beriman tidak sepantasnya menganggap dunia ini sebagai tempat tinggalnya yang abadi. Namun, Seyogyanya ia menganggap hidup di dunia ini seperti musafir yang sedang menyiapkan bekal bepergian menempuh perjalanan yang teramat panjang.

_Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal._ (QS. Ghâfir/al-Mukmin/40:39)

_Wahai Rasûlullâh! Siapa orang Mukmin yang paling utama?' Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Orang yang paling baik akhlaknya.' Orang itu bertanya lagi, 'Lalu siapa orang Mukmin yang paling cerdas?'Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, *'Orang yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik persiapannya untuk menghadapi apa yang terjadi setelahnya. Mereka itulah orang yang paling cerdas.'"*_(HR. Ibnu Mâjah, no. 4259 dan ath-Thabrani dalam Al-Mu'jamul Ausath, V/340, no. 4668.)

Niat

Di sini Allah menuntun kita agar dalam melakukan apa saja hanya dengan niat ikhlas hanya mencari ridho Allah. Bahkan hidup, mati dan segala yang ada serta yang belum ada sesungguhnya harus kita niatkan untuk Allah SWT. Kemudian sangat tidak boleh menyekutukanNya dengan apapun itu juga (Laa syariika lahu).

​"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju."​ (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907]

Amal kita bahkan pahala yang akan di dapatkan dari amal tersebut tergantung dari niat kita sewaktu melakukannya. Sewaktu niatnya hanya mencari ridho Allah, maka akan dibalasNya dengan pahala. Sebaliknya, jika niatnya hanya karena selain Allah, maka tidak akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.

Selasa, 20 Maret 2018

Mengurung binatang

Memberinya makan dan minum apabila hewan itu lapar dan haus, _"Pada setiap yang mempunyai hati yang basah (hewan) itu terdapat pahala (dalam berbuat baik kepadaNya)"_ [HR Al-Bukhari : 2363].

_"Barangsiapa yang tidak belas kasih niscaya tidak dibelaskasihi"_ [HR Al-Bukhari ; 5997, Muslim : 2318].

_"Kasihanilah siapa yang ada di bumi ini, niscaya kalian dikasihani oleh yang ada di langit"_ [HR At-Tirmdzi : 1924].

_"Siapa gerangan yang telah menyakiti perasaan burung ini karena anaknya? Kembalikanlah kepadanya anak-anaknya". Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengatakan hal tersebut setelah melihat seekor burung berputar-putar mencari anak-anaknya yang diambil dari sarangnya oleh salah seorang sahabat"_ [HR Abu Daud : 2675 dengan sanad shahih].

Hadits-hadits di atas menunjukkan kepada kita betapa Islam sangat menjunjung tinggi kasih sayang. Tidak hanya kepada sesama manusia, bahkan kepada seekor binatang sekalipun.

Musafir dunia

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma, ia berkata, "Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam memegang kedua pundakku, lalu bersabda, _*'Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau seorang musafir'*  [dan persiapkan dirimu termasuk orang yang akan menjadi penghuni kubur (pasti akan mati)]."_
Dan Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma pernah mengatakan, _"Jika engkau berada di sore hari, janganlah menunggu pagi hari. Dan jika engkau berada di pagi hari, janganlah menunggu sore hari. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum matimu."_
(HR. al-Bukhâri, no. 6416; at-Tirmidzi, no. 2333)

_Apalah artinya dunia ini bagiku?! Apa urusanku dengan dunia?! Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan dunia ini ialah seperti pengendara yang berteduh di bawah pohon, ia istirahat (sesaat) kemudian meninggalkannya._ (HR. Ahmad, I/391, 441. at-Tirmidzi, no. 2377).

_Diantara tanda-tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya._ (HR. At-Tirmidzi, no. 2317).

Kamu kumpulan hari

Diriwayatkan bahwa Syaikh Jamaluddin al-Qâshimi rahimahullah melewati warung kopi. Dia melihat orang-orang yang mengunjungi warung kopi tenggelam dalam permainan kartu dan dadu, meminum berbagai minuman, mereka menghabiskan waktu yang lama. Maka Syaikh berkata, *_"Seandainya waktu bisa dibeli, sungguh pasti aku beli waktu mereka!"._*

Allâh tidak memperlihatkan urgensi umur dan kadar waktu kesehatan kecuali kepada orang-orang yang Allâh berikan taufiq dan bimbingan untuk memanfaatkannya. Allâh berfirman:

_Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar._  [Fushilat/41:35].

Dunia ini adalah tempat beramal, bukan tempat santai dan main-main, sebagaimana firman-Nya:
_Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?_ [al-Mukminun/23:115].

Waktu

_'Tidak akan tiba hari Kiamat hingga… zaman berdekatan.'"_ (HR: Bukhari, kitab al-Fitan (XIII/81-82, al-Fath).

Mengingat bahwa waktu yang terasa semakin singkat ini merupakan salah satu tanda akhir zaman, dan tentu merupakan bentuk konsekuensi yang harus diperhatikan atas kesibukkan kita selama di dunia yang mungkin kerap kali melupakan dan melalaikan perintah Allah dan Rasul-Nya.

Tidaklah Allah bersumpah dalam al-Quran dengan meggunakan kata waktu, *wal-'ashri, wad-dhuha, wal-laili, bis-syafaqi, wal-fajri*, dan sebagainya, kecuali semuanya mengisyaratkan tentang betapa pentingnya waktu. 

_"Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalamnya, nikmat sehat dan waktu luang."_ (HR. Bukhori no.6412, At-Tirmidzi no.2304).

Apa yang telah kita lakukan di waktu-waktu sehat dan luang kita? Apakah digunakan untuk ibadah, atau hanya terbuang secara percuma?

Menahan Air

_Tidak boleh kelebihan air ditahan untuk menahan tumbuhnya rerumputan._ [HR. Bukhari No.6447].

_"Dari Jabir bin Abdillah, beliau bercerita bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang jual beli air yang bersisa."_ (HR. Muslim, no. 4087)

Ibnul Qayyim mengatakan, "Orang yang *memasukkan air ke dalam wadah air miliknya itu tidak termasuk larangan (air dalam kemasan)* yang ada dalam hadits di atas. Air yang sudah kita masukkan ke dalam wadah milik kita itu semisal dengan barang-barang yang aslinya adalah milik umum namun sudah kita miliki semisal kayu bakar yang diambil dari hutan kemudian menjualnya. (Zadul Ma'ad, juz 5, hlm. 708).... Sepeti pemisalan pada hadits ini..

_"Sungguh, jika kalian mengambil seutas tali, lalu dia pulang ke rumah dengan membawa seikat kayu bakar di punggungnya kemudian dia menjualnya, sehingga Allah selamatkan wajahnya dari kehinaan mengemis, itu jauh lebih baik daripada dia meminta-minta, yang boleh jadi diberi, boleh jadi tidak diberi."_ (HR. Bukhari, no. 1471)

Pesimis

_Tiada satu pun bencana yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu *jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu bergembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu*. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri._ [al Hadid : 22-23].

_"Jadikanlah *sabar dan shalat* sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'"._ [al Baqarah : 45].

_Tidak ada penyakit yang menular sendiri, dan tidak ada kesialan. Optimisme (yaitu) kata-kata yang baik membuatku kagum._ [HR Bukhari (10/181) dan Muslim (2224) - dari Anas Radhiyallahu 'anhu].

_"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."_ (QS. Al Baqarah: 250).

Merasa Aman

"Seorang mukmin beramal taat dan ia dalam keadaan takut (akan siksa Allah). Sedangkan ahli maksiat melakukan maksiat dan selalu merasa aman (dari murka Allah)."  (Ibnu Katsir pada tafsir surat Al A'raf ayat 99).

_"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."_ (QS At-Taghabun: 11).

_Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikit pun. Akan tetapi, manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri."_ (Qs. Yunus: 44)

_"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu." (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)_, Aamiin.

Musafir

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma, ia berkata, "Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam memegang kedua pundakku, lalu bersabda, _*'Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau seorang musafir'*  [dan persiapkan dirimu termasuk orang yang akan menjadi penghuni kubur (pasti akan mati)]."_
Dan Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma pernah mengatakan, _"Jika engkau berada di sore hari, janganlah menunggu pagi hari. Dan jika engkau berada di pagi hari, janganlah menunggu sore hari. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum matimu."_
(HR. al-Bukhâri, no. 6416; at-Tirmidzi, no. 2333)

_Apalah artinya dunia ini bagiku?! Apa urusanku dengan dunia?! Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan dunia ini ialah seperti pengendara yang berteduh di bawah pohon, ia istirahat (sesaat) kemudian meninggalkannya._ (HR. Ahmad, I/391, 441. at-Tirmidzi, no. 2377).

_Diantara tanda-tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya._ (HR. At-Tirmidzi, no. 2317).

Senin, 12 Maret 2018

Tahajud

_"Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari."_ [Al-Insaan/76: 25-26].

_"Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam."_ [HR. Muslim dalam kitab Shalaatul Musaafiriin, bab Fil Laili Saa'tun Mustajaabun fii had Du'aa', (hadits no. 757)].

Al-'Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, _"Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga."_

Senin, 05 Maret 2018

Mengadu domba

Namimah adalah mengutip suatu perkataan dengan tujuan untuk mengadu domba antara seseorang dengan si pembicara. Atau membeberkan sesuatu yang tidak suka untuk dibeberkan. Baik bagi pihak yang dibicarakan atau pihak yang menerima berita, maupun pihak lainnya.

Namimah hukumnya haram berdasarkan ijma' (kesepakatan) kaum muslimin. Banyak sekali dalil-dalil yang menerangkan haramnya namimah dari Al Qur'an, As Sunnah dan Ijma'. 

Imam Asy Syafi'i  rahimahullah berkata,
 "Seseorang _selayaknya memikirkan apa yang hendak diucapkannya. Dan hendaklah dia membayangkan akibatnya. Jika tampak baginya bahwa ucapannya akan benar-benar mendatangkan kebaikan tanpa menimbulkan unsur kerusakan serta tidak menjerumuskan ke dalam larangan, maka dia boleh mengucapkannya. Jika sebaliknya, maka lebih baik dia diam."_

_Ya Rabb,  janganlah Engkau jadikan lisanku berbuat ghibah atau berkata bohong dan tidak pula mengatakan sesuatu yang akan aku sesali ketika berjumpa dengan-Mu_. Aamiin

Minggu, 04 Maret 2018

10 Sifat Istri Yang Membuat Rezeki Suami Mengalir

Masyaallah! Ternyata Ini 10 Sifat Istri Yang Membuat Rezeki Suami Mengalir Dengan Sangat Deras - No. 6 Mengejutkan!!

Banyak suami yang mungkin tidak tahu kalau rejekinya dengan izin Allah mengalir lancar atas peran istri. Memang tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi dapat dijelaskan secara spiritual kalau 10 karakter istri ini 'membantu' menghadirkan rejeki untuk suaminya.

1. Istri yang pandai bersyukur
Istri yang bersyukur atas semua karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya. Termasuk juga rejeki. Miliki suami, bersyukur. Jadi ibu, bersyukur. Anak-anak dapat mengaji, bersyukur. Suami memberi nafkah, bersyukur.

2. Istri yang tawakal kepada Allah
Di waktu seseorang bertawakkal pada Allah, Allah akan mencukupi rejekinya.
"Dan barangsiapa yang bertawakkal pada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. " (QS. Ath Thalaq : 3).
Bila seseorang istri bertawakkal pada Allah, sementara dia tidak bekerja, dari mana dia dicukupkan rejekinya. Allah akan mencukupkannya dari jalan lain, tidak selamanya harus langsung diberikan pada wanita itu. 

3. Istri yang baik agamanya
Rasulullah menjelaskan kalau wanita dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya.
"Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung" (HR. Al Bukhari dan Muslim). 
Beruntung itu beruntung didunia dan di akhirat. Beruntung didunia, salah satu aspeknya yaitu dimudahkan mendapatkan rejeki yang halal.
Coba kita perhatikan, insya Allah tidak ada satu pun keluarga yang semua anggotanya patuh pada Allah lalu mereka mati kelaparan atau nasibnya mengenaskan. 

4. Istri yang banyak beristighfar
Diantara keutamaan istighfar yaitu mendatangkan rejeki. Hal semacam itu dapat dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 sampai 12. Kalau dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta.
"Maka saya katakan pada mereka, 'Mohonlah ampun pada Tuhanmu', sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan padamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (juga di dalamnya) sungai-sungai untukmu" (QS. Nuh : 10-12).

5. Istri yang gemar silaturahim
Istri yang gemar menyambung silaturahim, baik pada *orang tuanya, mertuanya, sanak familinya, serta saudari-saudari* ....pada intinya ia tengah menolong suaminya membuat lancar rejeki. Sebab keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya.
"Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi. " (HR. Al Bukhari dan Muslim).

6. Istri yang suka bersedekah
Istri yang suka bersedekah, dia juga pada hakikatnya sedang melipatgandakan rejeki suaminya. Sebab salah satu keutamaan sedekah seperti disebutkan dalam surat Al Baqarah, akan dilipatgandakan Allah sampai 700 kali lipat. Bahkan sampai kelipatan lain sesuai kehendak Allah.
Bila istri diberi nafkah oleh suaminya, lalu sebagiannya ia gunakan untuk sedekah, mungkin tidak segera dibalas melaluinya. Tetapi bisa jadi dibalas melalui suaminya. Jadilah pekerjaan suaminya lancar, rejekinya berlimpah.
"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) untuk siapapun yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui. " (QS. Al Baqarah : 261).

7. Istri yang bertaqwa
Orang yang bertaqwa akan mendapatkan jaminan rejeki dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bahkan ia akan mendapatkan rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Seperti firman Allah dalam surat Ath Talaq ayat 2 dan 3.
"Barangsiapa bertaqwa pada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya serta memberinya rizki dari arah yg tidak disangka-sangka" (QS. At Thalaq : 2-3).

8. Istri yang selalu mendoakan suaminya
Bila seorang ingin mendapatkan suatu hal, ia perlu mengetahui siapakah yang memilikinya. Ia tidak dapat mendapatkan suatu hal itu tetapi dari pemiliknya. Begitulah rejeki. Rejeki sebenarnya adalah pemberian dari Allah Azza wa Jalla. Dialah yang Maha Pemberi rejeki. Jadi jangan hanya mengandalkan usaha manusiawi tetapi perbanyaklah berdoa memohon kepadaNya. Doakan suami supaya selalu mendapatkan limpahan rejeki dari Allah, dan yakinlah bila istri berdoa pada Allah untuk suaminya pasti Allah akan mengabulkannya.
"DanTuhanmu berfirman : Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan" (QS. Ghafir : 60).

9. Istri yang suka shalat dhuha
Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang luar biasa keutamaannya. Shalat dhuha dua raka'at setara dengan 360 sedekah untuk menggantikan hutang sedekah setiap persendian. Shalat dhuha empat rakaat, Allah akan menjamin rejekinya sepanjang hari.
"Di dalam tubuh manusia ada 360 sendi, yang semuanya harus di keluarkan sedekahnya. " Mereka (para sahabat) bertanya, "Siapakah yang dapat melakukan itu wahai Nabiyullah? " Beliau menjawab, "Engkau membersihkan dahak yang ada didalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan suatu hal yang mengganggu dari jalan adalah Jadi bila engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), jadi dua raka'at Dhuha telah mencukupimu. " (HR. Abu Dawud)
Allah 'Azza wa Jalla berfirman, "Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Saya cukupkan untukmu di sepanjang hari itu. " (HR. Ahmad).

10. Istri yang taat dan melayani suaminya
Salah satu kewajiban istri pada suami adalah mentaatinya. Selama perintah suami tidak dalam rangka mendurhakai Allah dan RasulNya, istri wajib mentaatinya.
Apa hubungannya dengan rezeki? Ketika seorang istri taat pada suaminya, jadi hati suaminya juga tenang dan damai. Saat hatinya damai, ia dapat berpikir lebih jernih dan kreatifitasnya muncul. Semangat kerjanya juga menggebu. Ibadah juga lebih tenang, rizki mengalir lancar.

SEMOGA BERMANFAAT
dan Allah SWT senantiasa memudahkan Rizki kita.
Aamiin ya Rabbal 'aalamiin. 💐

Doa terbangun tengah malam

Salah satu waktu yang insya Allah akan dikabulkan doanya ialah ketika bangun tidur di malam hari dan berdoa dengan doa yang ma'tsur.

Dari Ubadah bin Shamit, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang bangun di malam hari, lalu mengucapkan, 
'Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai'in qadir, alhamdulillah subhanallah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah'

(Tidak ada illah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah. Milik-Nya kerajaan dan milik-Nya pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Mahasuci Allah, tidak ada illah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah. Allah Mahabesar dan tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah).

Kemudian ia berucap, 'Ya Allah, ampunilah aku.' Atau ia berdoa, maka akan dikabulkan (doanya). Dan jika ia berwudhu lalu shalat, maka akan diterima shalatnya," (HR. Al-Bukhari dengan Syarh Al-Fath [3/39] no 1154 dan Tirmidzi [5/480]). []

Jumat, 02 Maret 2018

Dzikir perlindungan

Saudaraku yang dirahmati Alloh Ta'alaa…

Pernahkah Anda terpikir punya bodyguard? Jika tidak, apa yang menyebabkan Anda tidak pernah terbesit memiliki bodyguard? Karena mahal kah? Atau karena diri kita bukan orang terkenal yang memerlukan bodyguard?
Taukah Anda wahai Saudaraku, betapa luasnya rahmat Alloh Ta'alaa sehingga kita semua berkesempatan untuk memiliki bodyguard yang tak kasat mata, namun mampu membuat gentar musuh abadi kita, yaitu syaitan.


Mari kita perhatikan hadits berikut,

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ الْخَثْعَمِيُّ، حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟ "
رواه أبو داود (4/325) برقم (5094) ، والترمذي (5/490) برقم (3427)

Hadits dari sahabat Anas bin Malik rodhiallohu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa yang ketika keluar rumah membaca (zikir): 

Bismillahi tawakkaltu 'alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah

 (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya: "(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Ta'ala), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)", sehingga setanpun tidak bisa mendekatinya, dan setan yang lain berkata kepada temannya: Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah Ta'ala)?
(HR Abu Dawud 5094 dan At-Tirmidzi 3427)

Sungguh termasuk kasih sayang Alloh pada hambanya, dan juga kecintaan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam kepada kita adalah fasilitas "Penjagaan" yang bisa kita peroleh dengan mudah sebagai bentuk perlindungan dari segala kesesatan dan tipu daya syaitan, yang notebene nya dia adalah musuh abadi kita.

Dan coba kita perhatikan, betapa mudahnya kita bisa mendapat penjagaan itu, tidak sampai 5 menit lisan kita mengucapkannya, namun sangat mahal gunanya.

Inilah dzikir "Bodyguard" yang bisa kita amalkan tiap harinya, semoga Alloh berikan kemudahan bagi kita untuk senantiasa melafalkannya setiap keluar dari rumah, baik ke kantor, ke masjid, ke pasar atau ke rumah family, sehingga kita memiliki bodyguard untuk menahan segala tipudaya dan makar syaitan semenjak kaki kita melangkah keluar rumah.

Telegram Channel: Telegram.me/TausiyahBimbinganIslam

Sumber: https://www.google.co.id/amp/s/risalahnet.wordpress.com/2016/10/25/dzikir-bodyguard/amp/

Doa & Usap pada bagian sakit


Repost @malang.mengaji

⏩ Ini adalah salah satu doa yang bisa diamalkan ketika anggota tubuh ada yang sakit. Ini termasuk bacaan ruqyah sederhana, bisa diamalkan oleh penderita sakit itu sendiri. Misal, sakit gigi, tangan keseleo, atau kaki yang keseleo.

⏩ Pegang bagian tubuh yang sakit lalu membaca ….

بِاسْمِ اللَّهِ (3×)

أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7×)

"Bismillah (3 x)

A'udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)"

[Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai] (HR. Muslim no. 2202)

⏩ Cerita hadits di atas, pernah 'Utsman bin Abu Al-Asy'ash Ats-Tsaqafi mengadukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ada sesuatu yang sakit di tubuhnya sejak dahulu ia masuk Islam.

⏩ Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan doa di atas, sambil memerintah dengan meletakkan tangan di bagian yang sakit pada badannya.

⏩ Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa disunnahkan meletakkan tangan di bagian yang sakit lalu membaca doa sebagaimana yang disebutkan. (Syarh Shahih Muslim, 14: 169)

Semoga mudah mengamalkannya. Wallahu waliyyut taufiq.


Sumber : https://rumaysho.com/11615-doa-ruqyah-mengobati-anggota-tubuh-yang-sakit. freepik.com
sakit sunnah obat malangmengaji quotemalangmengaji
fiqihwanita_

Selasa, 27 Februari 2018

PENGALAMAN MENJALANI RAW FOOD, SEBUAH AWAL PENCARIAN (KISAH NYATA)

Oleh : Victoria Boutenko
(Penulis Buku Best Seller "Green Smoothies")

Kami dulu bergurau bahwa kami beruntung karena sekeluarga bisa sakit bersama-sama. tapi pada tahun 1993, masalah kesehatan kami bukanlah gurauan lagi karena saya, suami dan kedua anak saya sekarat.

Saya 38 tahun, didiagnosa penyakit yang sama dengan ayah saya ,arrythmia, yaitu detak jantung yang tidak biasa. Kaki saya terus menerus terasa sakit karena edema, berat badan saya 140 kg, dan masih terus bertambah.

Lengan kanan saya mati rasa pada malam hari, dan saya khawatir bila saya meninggal dan anak-anak saya jadi yatim piatu.

Saya terus menerus merasa capai dan depresi.

Akhirnya, dokter saya angkat tangan dan menyuruh saya untuk berdoa.

Suami saya, Igor, sakit-sakitan semenjak kecil.

Sampai usia 17tahun dia sudah menjalani operasi sebanyak sembilan kali.

Dia menderita hipertiroid progresif dan rematoid artritis kronis, pada usia 38 tahun kesehatannya sudah rusak total.

Denyut jantungnya hampir selalu 140+, matanya selalu berair pada siang hari, dan tangannya gemetar.

Seluruh badannya terasa sakit.

Dokternya berkata bahwa dia harus bersiap untuk menghabiskan sisa hidupnya diatas kursi roda.

Anak perempuan kami Valya terlahir dengan asma dan alergi.

Mukanya pucat, dan hidupnya banyak duduk karena dia akan batuk dan tersedak bila berlari atau melompat.

Tahun 1993, pada usia 8 tahun, hampir setiap malam dia bangun karena batuk yang terus menerus.

Anak lelaki kami, Sergei, didiagnosa menderita diabetes pada usia 9 tahun.

Kami menghabiskan 2 sampai 4 ribu dollars AS dalam sebulan untuk membayar pengobatan, asuransi, pertemuan-pertemuan dengan dokter dan obat-obatan.

September 1993 dokter memberitahu kami bahwa Sergei harus diberi insulin.

Igor dan saya sangat terpukul. 

Nenek saya yang menderita diabetes belum lama meninggal karena overdosis insulin.

Saya tidak dapat membayangkan bahwa Sergei harus menerima obat yang kekuatannya begitu besar.

Saya bertekad tidak akan memberikan insulin.

Saya mencari informasi tentang insulin di perpustakaan.

Semua buku yang saya baca menjelaskan bahwa suntikan insulin dapat menyebabkan melemahnya fungsi mata dan gagal ginjal.

Ketakutan saya terhadap insulin semakin menguat. 

Saya bertanya kepada semua orang, dan akhirnya bertanya hanya kepada orang yang tampak sehat mengenai alternatif pengobatan lain untuk diabetes.

Dua bulan kemudian, keajaiban terjadi!

Dalam antrian bank yang letaknya hanya dua blok dari rumah, saya melihat seorang wanita dan langsung mengerti apa yang dikatakan orang tentang 'kulit yang bersinar'

Dia, yang bernama Elisabeth, terlihat sangat sehat.

Saya (S) bertanya kepadanya : "Menurut anda, apakah diabetes bisa disembuhkan secara alami"

Elisabeth (E) :"Tentu saja!"

S :"Mengapa anda begitu yakin?"

E :"Karena saya sembuh dari kanker usus stadium 4, 20 tahun yang lalu"

S :"Tetapi itu tidak sama dengan diabetes"

E :"Semuanya sama"

S :"Bolehkah saya membelikan anda makan siang dan kita bisa mengobrol?"

E :"Terimakasih, tetapi saya tidak akan makan makanan anda. Saya dengan senang hati akan menjawab pertanyaan anda."

Saya dan Elisabeth duduk di luar bank dan dia bercerita tentang, makanan mentah.

Awalnya, saya sangat kecewa.

Saya mencari jawaban yang lebih serius.

Saya akan bekerja keras dan membayar berapapun untuk ramuan obat yang mujarab.

Makanan mentah terdengar terlalu simpel.

Saya pernah mendengar tentang makanan mentah dan saya tidak senaif itu untuk percaya.

Saya bertanya ke Elisabeth,

"Apakah anda percaya bahwa manusia bisa hidup hanya dengan buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, mentah?!"

Elisabeth menjawab dengan 3 hal :

Hewan tidak memasak makanan merekaSaya makan hanya makanan mentah selama 20 tahun dan sembuh dari kanker usus.Anda tidak datang ke dunia ini dengan kompor menempel diperut anda.Jawaban yang jauh dari ilmiah, tetapi saya tidak dapat membantahnya.

Selain itu, saya sangat terkesan dengan penampilan Elisabeth yang terlihat sangat muda, dan saya sangat ingin kesehatan anggota keluarga saya menjadi lebih baik.

Saya ingin mencoba makanan mentah, dan demi anak lelaki saya, saya mengajak suami saya untuk mencoba makanan mentah selama beberapa minggu.

Suami saya marah,

"Saya orang Rusia, tidak bisa hidup dengan makanan kelinci. Saya bekerja fisik. Saya menyukai borscht Rusia dengan babi. Makanan menyatukan keluarga. Kamu mau kita duduk bersama mengelilingi batang wortel?"

Coba pikir lagi.

Seseorang harus belajar selama 14 tahun untuk menjadi dokter.

Pemerintah telah mengeluarkan bilyunan dollars untuk penelitian medis.

Apakah menurutmu mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan?

Kalau menjadi sehat segampang itu, para dokter sudah melakukannya sejak dulu.

Saya kecewa, namun saya mencoba untuk membicarakannya lagi di waktu yang lebih tepat.

Suatu hari suami saya bangun dengan rasa sakit yang paling buruk.

Dia merasakan sakit di tenggorokan, tidak dapat berbicara.

Saya membawanya ke rumah sakit.

Setelah melihat hasil tes darah, dokter menyuruhnya operasi, karena tiroidnya sudah tidak bagus lagi dan harus diambil.

Igor protes,

"Saya sudah menjalani 9 kali operasi. Tidak satupun membantu, dan saya telah memutuskan untuk tidak akan menjalani operasi lagi sepanjang hidup saya."

"Operasi ini tidak bisa dihindari", kata dokter.

"Bagaimana bila saya menolak?" tanya Igor

"Anda akan mati",jawab dokter.

Igor bertanya, "Berapa lama lagi?"

Dokter memperkirakan, "Mungkin kurang dari dua bulan"

"Saya akan menjalani pola makan makanan mentah!" kata Igor

Kami pergi dan hari itu, 21 Januari 1994 adalah titik balik dalam sejarah kesehatan keluarga kami.

Semenjak itu seluruh keluarga menjalankan pola makan makanan mentah.

Kami pulang dari rumah sakit dengan belum mengetahui takdir kami dan sepakat untuk menjalankan pola makan makanan mentah selama dua minggu dan melihat apakah ada perbaikan dalam kesehatan kami.

Beberapa jam kemudian, Igor pergi bekerja, saya ke dapur.

Saya menyadari bahwa ini bisa menjadi satu-satunya kesempatan dalam hidup untuk melakukan perubahan besar.

Saya memeriksa makanan di kulkas dan di lemari dan menemukan bahwa hampir tidak ada makanan mentah di rumah kami.

Semuanya harus menyingkir!

Saya mengambil kantong sampah besar dan membuang semua makaroni,sereal,nasi, makanan kecil, es lilin, busa krim kental, roti, saus, keju, dan tuna kaleng.

Selanjutnya menyingkirkan mesin pembuat kopi, pemanggang roti, dan mesin pembuat pasta.

Saya mematikan lampu kompor dan menutup kompor dengan sebuah talenan besar.

Yang tinggal hanyalah sebuah microwave yang besar dan mahal. Saya teringat akan roti lapis dengan keju meleleh, tarcis, dan semua "keajaiban" yang telah saya buat dengannya.

Lalu saya berpikir tentang Sergei dan diabetesnya.

Dari semua hal di dunia, saya tidak ingin dia memakai insulin. Jadi saya mengambil palu, memecahkan pintu kaca microwave itu, dan memindahkannya ke garasi.

Saya keluarkan semua panci dan wajan baru saya ke pinggir jalan, yang lenyap beberapa menit kemudian.

Lalu saya segera pergi ke supermarket.

Saat itu saya tidak pernah tahu tentang menu makanan mentah.

Saya tidak tahu apa saja yang dimakan para penganut pola makan mentah, dan tidak pernah mengenal mereka, hanya Elisabeth, yang makan dengan sederhana.

Saya belum pernah mendengar tentang kraker flaxseed yang dikeringkan, susu kacang, keju, biji-bijian, atau kue mentah.

Saya pikir makanan mentah adalah salad.

Sejauh ini, saya berasal dari Rusia, dimana buah dan sayur segar hanya ada pada musim panas.

Makanan kami adalah kentang, daging, makaroni, banyak produk susu, dan buah kadang-kadang.

Kami tidak biasa makan salad dan keluarga saya tidak suka sayuran.

Maka saya menuju ke bagian buah-buahan.

Mengacu pada dana, kami biasanya hanya beli apel washington, jeruk navel, dan pisang.

Saya penuhi keranjang dengan tiga macam buah ini.

Saat anak-anak pulang sekolah dan Igor pulang kerja, mereka bertanya,

"Apa makan malamnya?"

Saya minta mereka lihat di kulkas. Anak-anak tidak percaya apa yang mereka lihat.

"Dimana camilan untuk nonton TV? Kemana semua es krim?"

Sergei berkata,

"Lebih baik saya disuntik insulin seumur hidup daripada harus ikut pola makan gila ini"

Mereka menolak untuk makan dan pergi ke kamar.

Igor makan 2 buah pisang dan protes, katanya membuat semakin lapar.

Kami punya banyak waktu hari itu.

Saya ingat, kami berjalan dari ruang satu ke ruang lainnya sambil terus>melihat jam.

untuk memikirkan, merencana, menyiapkan makanan, makan, dan membersihkannya.

Kami merasa lapar, tidak nyaman, aneh dan tersesat.

Kami mencoba nonton tv, tapi iklan ayam panggang sangat tak tertahankan.

Sangat sulit menunggu hingga pukul sembilan.

Tidak bisa tidur karena lapar, saya mendengar langkah kaki di dapur dan suara laci dibuka dan ditutup.

Esoknya, tidak seperti biasanya, kami bangun awal dan berkumpul di dapur.

Saya melihat banyak kulit pisang dan kulit jeruk di pojok.

Valya bercerita bahwa dia tidak batuk malam itu.

Saya ingat, saya berkata kepadanya,

"Itu hanya kebetulan, pola makan ini tidak bekerja secepat itu"

Sergei memeriksa gula darahnya.

Masih tinggi, tapi lebih rendah daripada beberapa pekan terakhir. Igor dan saya merasakan penambahan energi, dan secara umum, merasa lebih ringan dan positif.

Kami juga merasa sangat lapar.

Saya tidak pernah mengatakan bahwa beralih ke pola makan mentah itu mudah.

Itu sangat berat bagi kami berempat.

Tubuh kami meminta makanan yang biasa kami makan.

Dari hari pertama, dan sampai beberapa minggu sesudahnya, menit demi menit, saya melamun membayangkan makan bagel dengan krim keju, sup panas, cokelat, dan terakhir, bermacam-macam keripik.

Malam hari, saya mencari french fries dibawah bantal saya.

Saya mengambil dua dollar dari uang belanja dan menyimpannya.

Saya berencana suatu hari, saya akan lari sendirian ke restoran dan beli sepotong pizza keju panas, memakannya cepat-cepat tanpa dilihat, lari pulang dan meneruskan pola makan mentah.

Untungnya kesempatan itu tidak pernah ada.

Sementara itu terlihat perubahan positif yang cepat.

Batuk Valya di malam hari berhenti, dan dia tidak pernah mendapat serangan asma lagi.

Gula dara Sergei mulai stabil dengan teratur.

Tenggorokan Igor berangsur normal kembali.

Denyutnya menurun, dan gejala hipertiroid nya berkurang dari hari ke hari

Baju-baju saya terasa longgar, bahkan pada saat baju-baju tersebut keluar dari pengering.

Tidak pernah terjadi sebelumnya.

Saya sangat gembira!

Setiap pagi, saya berlari ke cermin dan memeriksa wajah saya, menghitung kerutan-kerutan yang hilang.

Wajah saya jelas terlihat lebih bagus dan lebih muda dengan hari-hari makanan mentah.

Setelah sebulan dengan makanan mentah, Sergei bertanya mengapa dia harus mencek gula darahnya setiap tiga jam, karena sekarang sudah konsisten dalam skala normal. Saya berkata padanya untuk mencek sekali saja di pagi hari.

Denyut Igor turun jadi 90, yang tidak pernah dicapai bertahun-tahun.

Valya sekarang bisa berlari seperempat mil di sekolah, tanpa batuk.

Saya turun 15 pon (7-8kg)

Kami semua merasa sangat berenergi.

Saya sendiri merasa sangat berenergi sehingga saya tidak bisa berjalan lagi- saya selalu berlari!

Saya berlari dari tempat parkir ke toko dan di lorong dan naik turun tangga di rumah kami.

Kami harus melakukan olahraga untuk menyalurkan energi ekstra yang kami punyai sekarang.

Saya pernah membaca bahwa lari adalah keharusan bagi penderita diabetes.

Si pengarang buku menjelaskan bahwa saat berolahraga, otot memproduksi tambahan insulin.

Kami memutuskan untuk berlari bersama sekeluarga.

Secara berkala, gula darah Sergei menjadi stabil dengan pola makan barunya dan jogging teratur.

Sejak memulai pola makan mentah sampai sekarang, dia tidak pernah lagi merasakan gejala-gejala diabetes.

Agar anak-anak saya bersemangat jogging, saya mendaftarkan keluarga saya dalam sebuah lomba.

Karena kami tidak pernah lari sebelumnya, saya memilih jarak terpendek, yaitu "Tiny Trot, lari jarak 1 kilometer, di Denver's Washington Park.

Saat kami datang saat lomba, kami berlomba dengan anak-anak kecil, tapi Sergei dan Valya tidak memperhatikannya.

Kami semua berusaha mencapai garis finish.

Kami disemangati oleh para orang tua, dan masing-masing mendapatkan medali 'Juara Pertama Kelompok Usia Muda"-penghargaan atletik pertama dalam hidup kami.

Anak-anak saya sangat gembira. Mereka tidak mau melepas medali itu selama seminggu, bahkan membawanya tidur.

Mereka memohon untuk didaftarkan lomba lagi, dan saya lakukan itu.

Semenjak itu, kami mengikuti lomba hampir setiap akhir minggu.

Pada Memorial Day tahun itu, empat bulan sesudah kami berpola makan mentah, kami mengikuti Bolder Boulder Race, lari 10 km bersama 40.000 pelari lainnya.

Berlari diantara orang-orang yang tampak sehat, dimana banyak diantara mereka adalah pelari berpengalaman, sangat sulit bagi kami untuk membayangkan bahwa 4 bulan sebelumnya, kami semua sakit dengan tidak ada harapan.

Kami semua mencapai garis finish dengan catatan waktu yang memuaskan, dan kami tidak merasa lelah.

Setelah selesai lomba, kami mendaki gunung.

Tidak ada keraguan bahwa kesehatan kami berhubungan dengan pola makan, dan saya tahu bahwa saya tidak lagi sekarat karena bagaimana saya bisa berlari 10 km, jika saya sedang sekarat?

Kami sangat menghargai bahwa kesehatan kami membaik dengan cepat bahkan lebih sehat dari sebelumnya.

Senin, 26 Februari 2018

Wirid Hidayat Jati



WIRID HIDAYAT JATI
Di bawah ini, saya coba untuk menerjemahkan dan membahas Wirid Hidayat Jati (aslinya berbahasa Jawa) yang terkenal sebagai tulisan dari pujangga kraton Surakarta, yaitu R.Ng. Ronggowarsito, sbb :
Dalam hal ini bukan berarti saya penganut ajaran tersebut, hanya sebatas telaah ilmu saja.

Wejangan ke-1 Ananing Dat
Sajatine ora ana apa-apa awit duk maksih awang-uwung durung ana sawijiwiji, kang ana dhingin Ingsun, sajatine kang maha suci anglimputi ing sipat-
Ingsun, anartani ing asmanIngsun, amratandhani ing apngalIngsun.
Nasehat ke-1 Adanya Dzat.
(Sesungguhnya tidak ada apa pun ketika masih sunyi hampa belum ada sesuatu, yang paling awal adanya adalah AKU, sesungguhnya yang Maha Suci meliputi sifatKU, menyertai namaKU, menandakan perbuatanKU).
Nasehat di atas menunjukkan kepada kita bahwa pada mulanya alam semesta ini tidak ada, semuanya masih sunyi hampa (awang-uwung), yang paling dahulu ada adalah AKU (Allah). Jadi tidak ada sesuatu pun yang mendahului adanya AKU (Allah), dalam ajaran agama Islam biasa disebut bahwa Allah bersifat Qidam (Dahulu tidak ada yang mendahului), dan AKU (Allah) adalah sumber dari segala sesuatu.

Wejangan ke-2 Wahananing Dat
sajatine Ingsun dat kang amurba amisesa kang kawasa anitahake sawiji-wiji, dadi sanalika, sampurna saka kodrat Ingsun, ing kono wus kanyatan pratandha- ning apngalIngsun kang minangka bebukaning iradatIngsun, kang dhingin Ing-sun anitahake kayu aran sajaratulyakin tumuwuh ing sajroning
alam ngadam-makdum ajali abadi. Nuli cahya aran nur muhammad, nuli kaca aran mirhatul-kayai, nuli nyawa aran roh ilapi, nuli damar aran kandil,
nuli sesotya aran da-rah, nuli dhindhing jalal aran kijab. Iku kang minangka warananing kalarat-Ingsun.
Nasehat ke-2 Tempat Dzat.
Sesungguhnya AKU (Allah) adalah dzat yang maha kuasa yang kuasa menciptakan segala
sesuatu, jadi seketika, sempurna berasal dari kuasaKU (Allah), di situ telah nyata tanda perbuatanKU yang sebagai pembuka kehendakKU, yang pertama AKU menciptakan Kayu bernama Sajaratulyakin tumbuh di dalam alam yang sejak jaman azali (dahulu) dan kekal adanya. Kemudian Cahya bernama Nur Muhammad, berikutnya Kaca bernama Mir'atulhayai, selanjutnya Nyawa bernama Roh Idhofi, lalu Lentera (damar) bernama 'Kandil', lalu Permata (sesotya) bernama Darah, lalu dinding pembatas bernama Hijab. Itu sebagai tempat kekuasaanKU (Allah).
Nasehat di atas menunjukkan pada kita bahwa AKU (Allah) merupakan dzat yang maha kuasa yang kuasa menciptakan segala sesuatu hanya dengan satu sabda saja yaitu KUN, maka seketika jadi (FA YAKUN), semua ciptaannya sempurna sebagai pertanda perbuatan (af'al)KU (Allah).
Pertama diciptakan adalah Pohon (kayu) bernama SajaratulYakin, mungkin yang dimaksudkan adalah sajaratulkaun (pohon kejadian) yang merupakan awal dan asal mula penciptaan.
Kedua diciptakan Cahaya yang diberi nama Nur Muhammad. Menurut beberapa ahli, nur muhammad ini merupakan bibit alam semesta. Nur Muhammad dimaksudkan adalah bukan sebagai cahaya dari muhammad, nabinya orang Islam, melainkan secara bahasa berarti cahaya yang terpuji, sehingga dikatakan semua ciptaan pasti berasal dari nur muhammad ini, mengandung nur muhammad. Hal itu pula yang mengisyaratkan adanya pemahaman bahwa dalam tingkatan tertentu kebenaran hanyalah satu, adanya ajaran-2 yang berbeda setelah mencapai tahap tertentu ternyata sama belaka, karena bersumber dari dari Cahaya yang terpuji, cahaya kebenaran, yaitu Nur Muhammad.
Ketiga Allah menciptakan Kaca bernama Miratulhayai (Cermin Kehidupan atau Cermin Malu), dimana ada sebagian ahli yang mengatakan bahwa setelah diciptakannya Cermin ini, Nur Muhammad akhirnya dapat melihat wujudnya, yang mengakibatkan dirinya bergetar hebat dan berkeringat, dari tetesan keringat inilah makhluk hidup berasal.
Keempat diciptakan Nyawa yang diberi nama Roh Idhofi.
Kelima diciptakan Lentera yang diberi nama Kandil.
Keenam diciptakan Permata diberi nama Darah
Ketujuh diciptakan dinding pembatas antara kehidupan fisik dan non fisik, antara yang kasar dan halus, yang disebut hijab. Hijab ini sendiri dalam keilmuan banyak jenisnya, (insya allah suatu saat akan saya bahas juga).

Wejangan ke-3 Kahananing Dat
Sajatine manungsa iku rahsanIngsun lan Ingsun iku rahsaning manungsa, karana Ingsun anitahake adam asal saka anasir patang prakara, bumi, geni,
angin, banyu. Iku kang dadi kawujudaning sipat Ingsun, ing kono Ingsun panjingi mu-dah limang prakara, nur, rahsa, roh, napsu, budi. Iya iku minangka
warananing wajah Ingsun kang maha suci.
Nasehat ke-3 Keadaan Dzat
Sesungguhnya manusia itu rahsaKU dan AKU itu rahsanya manusia, karena AKU menciptakan Adam berasal dari empat perkara, bumi, api, angin, air. Itu sebagai perwujudan sifatKU, di sana AKU tempatkan lima perkara, nur, rahsa, roh, nafsu, budi. Itulah sebagai perwujudan wajahKU yang maha suci.
Nasehat ke-3 menerangkan bahwa manusia diciptakan sebagai 'rahsa' (bukan rasa, sebab antara rasa dan rahsa dalam keilmuan jawa berbeda) dari Allah, dan Allah itu sebagai 'rahsa' dari manusia. Yang dimaksud adalah bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambaranNya atau menurut citraNya, seperti pernah saya kemukakan bahwa pada tubuh manusia tertulis huruf ALLAH, yaitu : (terlihat saat mengangkat kedua tangan, seperti dalam takbiratul ihram, membaca allahu akbar)
alif sebagai garis dari ujung jari tangan kanan turun hingga ke ujung jari kaki kanan,
lam pertama dari ujung jari tangan kanan turun melalui bahu kanan dan naik ke puncak kepala,
lam kedua dari puncak kepala turun melalui bahu kiri dan naik hingga ujung jari tangan kiri,
ha sebagai garis dari ujung jari tangan kiri turun hingga ujung jari kaki kiri.
Dan manusia diciptakan berasal dari empat unsur yang merupakan gambaran sifat- Nya yaitu bumi, api, angin dan air.
Bumi dalam tubuh kita terwujud pada hal-2 yang bersifat kedagingan, dan dibagi menjadi dua hal yaitu yang merupakan unsur dari bapak berupa tulang, otot, kulit dan otak, dan unsur dari ibu berupa daging, darah, sungsum dan jerohan.
Api dalam tubuh menjadikan empat nafsu yaitu aluamah, amarah, supiyah dan mutma'inah.
Aluamah berwatak suka terhadap makanan, sifatnya membangkitkan kekuatan badan
Amarah berwatak suka marah, emosi, sifatnya membangkitkan kekuatan kehendak (bhs jawa : karep)
Supiyah berwatak keinginanketerpesonaankeinginan memiliki, bersifat membangkitkan kekuatan pikir berupa akal
Mutmainah berwatak kesucian dan ketenangan, bersifat membangkitkan kekuatan untuk berpantang (bhs jawa : tarakbrata)
Angin dalam tubuh kita terwujud dalam empat hal yaitu napastannapasanapas dan nupus.
Napas merupakan ikatan badan fisik, bertempat di hati suwedhi, yaitu jembatan hati, berpintu di lisan
Tannapas merupakan ikatan hati, bertempat di pusar, berpintu di hidung
Anapas merupakan ikatan roh, berpintu di telinga
Nupus merupakan ikatan rahsa, bertempat di hati pusat yang putih yaitu jembatan
jantung, berpintu di mata.
Air dalam tubuh menjadikan empat elemen roh yaitu roh hewani, roh nabati, roh rabbani dan roh nurrani.
Roh hewani, menumbuhkan kekuatan badan
Roh nabati menumbuhkan rambut, kuku, dan menghidupkan budi
Roh rabbani menumbuhkan rahsa (dzat hamba)
Roh nurrani menumbuhkan cahaya.
Setelah empat unsur alam terbentuk dalam tubuh manusia, kemudian Allah menempatkan pula lima hal yaitu dzat hamba (jawa : mudah) sebagai gambaran wajah- Nya yaitu nur, rahsa, roh, nafsu dan budi.
Nur, merupakan terangnya cahya, jika mewakili Dzat Yang Maha Suci dapat menerangi lahir batin
Rahsa, rasa jika mewakili Dzat Yang Maha Suci dapat menumbuhkan daya ketenteraman di lahir batin 
Roh, penglihatan roh jika mewakili Dzat Yang Maha Suci menjadikan penguasaan sempurna
Nafsu, kekuatan nafsu jika mewakili Dzat Yang Maha Suci menumbuhkan kekuatan kehendak yang sentosa
Budi, penciptaan budi jika mewakili Dzat Yang Maha Suci menumbuhkan daya cipta yang sentosa.
Oleh karena itulah beberapa orang mengatakan bahwa manusia mempunyai sifat-2 Tuhan dan juga mempunyai kesucian wajah Tuhan.

Wejangan ke-4 Pambukaning tata malige ing dalem betalmakmur
sajatine Ingsun anata malige ana sajroning betalmakmur, iku omah enggoning parameyanIngsun, jumeneng ana sirahing Adam. Kang ana sajroning sirah iku dimak, yaiku utek, kang ana antaraning utek iku manik, sajroning manik iku bu-di, sajroning budi iku napsu, sajroning napsu iku suksma, sajroning
suksma iku rahsa, sajroning rahsa iku Ingsun, ora ana Pangeran anging Ingsn, dat kang nglimputi ing kaanan jati.
Nasehat ke-4 Pembukaan tahta dalam baitulmakmur
Sesungguhnya AKU bertahta dalam baitulmakmur, itu rumah tempat pestaKU, berdiri di dalam kepala Adam. Yang pertama dalam kepala itu 'dimak' yaitu otak, yang ada di antara otak itu 'manik' di dalam 'manik' itu budi, di dalam budi itu nafsu, di dalam nafsu itu suksma, di dalam suksma itu rahsa, di dalam rahsa itu AKU, tidak ada Tuhan selain hanya AKU, dzat yang meliputi keberadaan yang sesungguhnya.
Nasehat ini menyatakan bahwa Allah bertahta atau bersinggasana di dalam baitul makmur, yang berada di dalam kepala manusia. Barangkali kalau memakai bahasa orang-2 reiki yang dimaksud dengan baitul makmur adalah cakra mahkota yang ada di puncak kepala. Di dalam kepala manusia terdapat otak. Di antara otak itu sendiri terdapat lapisan-2 sebagai berikut :
Yang pertama 'manik'
Di dalam manik terdapat budi
Dalam budi terdapat nafsu
Dalam nafsu terdapat suksma
Dalam suksma terdapat rahsa
Dalam rahsa terdapat AKU (Allah)
Dan sesungguhnya tidak ada Tuhan selain hanya AKU (Allah), dzat yang meliputi segalanya.

Wejangan ke-5 Pambuka tata malige ing dalem betalmukarram
sajatine Ingsun anata malige sajroning betalmukarram, iku omah enggoning lala-ranganIngsun, jumeneng ana ing dhadhaningg adam. Kang ana sajroning
dha-dha iku ati, kang ana antaraning ati iku jantung, sajroning jantung iku budi, sa-jroning budi iku jinem , yaiku angen-angen, sajroning angen-
angen iku suksma, sajroning suksma iku rahsa, sajroning rahsa iku Ingsun. Ora ana pangeran anging Ingsun dat kang anglimputi ing kaanan jati
Nasehat ke-5 Pembuka tahta dalam baitul mukarram
Sesungguhnya AKU bertahta dalam baitulmukarram, itu rumah tempat laranganKU, berdiri di dalam dada Adam. Yang ada di dalam dada itu hati, yang ada di antara hati itu jantung, dalam jantung itu budi, dalam budi itu jinem, yaitu angan-2, dalam angan- 2 itu suksma, dalam suksma itu rahsa, dalam rahsa itu AKU. Tidak ada Tuhan kecuali hanya AKU dzat yang meliputi keberadaan yang sesungguhnya.
Dalam nasehat ini Allah menyatakan bahwa diriNya bertahta di baitul muharram yang menjadi tempat larangan, berada di dalam dada manusia. Mungkin yang dimaksud adalah cakra jantung. Disebutkan bahwa di dalam dada manusia itu terdapat susunan sebagai berikut :
Pertama hati (kalbu)
Di antara hati terdapat jantung,
Di dalam jantung ada budi
Di dalam budi ada angan-2
Di dalam angan-2 ada suksma
Di dalam suksma ada rahsa
Di dalam rahsa ada AKU
Di atas dikatakan bahwa jantung terdapat di antara hati. Yang dimaksud dengan hati ini bukanlah lever atau hati secara fisik, melainkan hati secara maknawi, karena pa-da diri manusia ada terdapat lebih dari satu hati, yang menurut keilmuan ada yang namanya hati puat, hati suwedhi, dll.
Kembali di wejangan ke-5 ini ditegaskan bahwa tidak ada Tuhan selain AKU (Allah), dzat yang meliputi keberadaan sesungguhnya (kahanan jati). Mengapa itu perlu ditegaskan, karena untuk menghindari salah
pengertian bagi mereka yang telah mendapatkan wejangan ini, jangan sampai karena merasa bahwa AKU (Allah) bertahta di kepala dan di dala manusia, lalu manusia tersebut mengaku dirinya sebagai Tuhan, atau menjadi bagian dari Tuhan. Jika itu yang terjadi, maka manusia tsb telah jauh tersesat.

Wejangan ke-6 Pambuka tata malige ing dalem betalmukadas
sajatine Ingsun anata malige ana sajroning betalmukadas, iku omah enggoning pasucenIngsun, jumeneng ana ing kontholing adam. Kang ana sajroning
konthol iku prinsilan, kang ana ing antaraning pringsilan ikku nutpah, yaiku mani, sa-jroning mani iku madi, sajroning madi iku wadi, sajroning wadi
iku manikem, sa-jroning manikem iku rahsa, sajroning rahsa iku Ingsun. Ora ana pangeran anging Ingsun dat kang anglimputi ing kaanan jati, jumeneng
sajroning nukat gaib, tu-murun dadi johar awal, ing kono wahananing alam akadiyat, wahdat, wakidiyat, alam arwah, alam misal, alam ajsam, alam insan
kamil, dadining manungsa sam-purna yaiku sajatining sipatIngsun.
Nasehat ke-6 Pembuka tahta dalam baitulmuqaddas
Sesungguhnya AKU bertahta di dalam baitul muqaddas, itu rumah tempat kesucian- KU, berdiri di penis/alatkelamin (konthol) Adam. Yang ada di dalam penis itu buah pelir (pringsilan), di antara pelir itu nutfah yaitu mani, di dalam mani itu madi, di dalam madi itu wadi, di dalam wadi itu manikem, di dalam manikem itu rahsa, di dalam rahsa itu AKU. Tidak ada Tuhan kecuali AKU dzat yang meliputi keberadaan sesungguhnya, berdiri di dalam nukat gaib, turun menjadi johar awal, di situ keberadaan alam ahadiyat, wahdat, wahidiyat, alam arwah, alam misal, alam ajsam, alam insane kamil, jadinya manusia sempurna yaitu sejatinya sifatKU.
Nasehat ini menyatakan bahwa ALLAH bertahta di baitul muqaddas atau baitul maqdisyang merupakan tempat suciNYA yang berada di alat kelamin manusia yang tersusun atas hal-2 sebagai berikut :
Pertama pelir, yang berisi nutfah atau mani
Madi yang merupakan sari dari mani
Wadi sebagai sari dari madi
Manikem sebagai sari dari wadi
Di dalam manikem ada rahsa
Di dalam rahsa ada AKU.
Di sini disebutkan pula bahwa manusia sempurna adalah sebagai perwujudan sifatNYA dan terbentuk melalui tujuh tahapan alam yang dilaluinya, biasa dikenal dengan istilah martabat pitu atau martabat tujuh yaitu
Pertama alam ahadiyah
Kedua wahdat
Ketiga wahidiyah
Keempat arwah
Kelima misal
Keenam ajsam
Ketujuh insan kamil (manusia sempurna).

Wejangan ke-7 Panetep santosaning iman
Ingsun anekseni satuhune ora ana Pangeran anging Ingsun lan anekseni Ingsun satuhune muhammad iku utusan Ingsun
Nasehat ke-7 Penetapan iman sentosa
AKU menyaksikan bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan kecuali hanya AKU dan AKU menyaksikan sesungguhnya muhammad itu adalah utusanKU.
Dalam nasehat ini Allah menyatakan kesaksianNya yang ditujukan kepada makhluk ciptaanNya, bahwa tidak ada tuhan lain kecuali hanya Dia semata, dan muhammad adalah benar-benar rasul atau utusanNya.

Wejangan ke-8 Sasahidan
Ingsun anekseni ing DatIngsun dhewe, satuhune ora ana Pangeran anging Ing-sun, lan anekseni Ingsun satuhune muhammad iku utusanIngsun. Iya
sejatine kan aran Allah iku badanIngsun, rasul iku rahsaNingsun, muhammad iku cahaya-Ningsun. Iya Ingsun kang urip tan kena ing pati, iya Ingsun
kang eling tan kena ing lali, iya Ingsun kang langgeng ora kena owah gingsir ing kaanan jati, iya Ing-sun kang waskitha, ora kasamaran ing sawiji-
wiji. Iya Ingsun kang amurba ami-sesa, kang kawasa wicaksana ora kekurangan ing pakerthi, byar sampurna pa-dhang terawangan, ora karasa
apa-apa, ora ana katon apa-apa, amung Ingsun kang anglimputi ing alam kabeh kalawan kodratIngsun
Nasehat ke-8 Sahadat / kesaksian
AKU menyaksikan pada DzatKU sendiri, sesungguhnya tidak ada Tuhan kecuali AKU, dan menyaksikan AKU sesungguhnya muhammad itu utusanKU. Sesungguhnya yang bernama Allah itu badanKU, rasul itu rahsaKU, muhammad itu cahayaKU. AKUlah yang hidup tidak bisa mati, AKUlah yang ingat tidak bisa lupa, AKUlah yang kekal tidak bisa berubah dalam keberadaan yang sesungguhnya, AKUlah waskita, tidak ada tersamar pada sesuatu pun. AKUlah yang berkuasa berkehendak, yang kuasa bijaksana tidak kurang dalam tindakan, terang sempurna jelas terlihat, tidak terasa apa pun, tidak kelihatan apa pun, kecuali hanya AKU yang meliputi alam semua dengan kuasa (kodrat) KU.
Nasehat ini merupakan penutup yang berupa sahadat atau penyaksian. Nasehat pertama sampai dengan kedelapan merupakan satu rangkaian yang tidak boleh diputus, sebab jika terputus maka pemahamannya akan berkurang.