Jika media sosial dijadikan sebagai sarana komunikasi, alangkah baiknya jika kita menggunakan media sosial dengan bijak dan tepat sesuai porsinya.
Jangan sampai berlebih-lebihan dalam menggunakannya, karena Allah Ta'ala tidak menyukai sesuatu yang berlebih-lebihan. Apalagi sampai melupakan kewajiban-kewajiban kita sebagai hamba Allah. Juga menjadi sebab terhalangnya kita dari mendekatkan diri kita kepada Allah Ta'ala.
Pertimbangkan dengan bijak akibatnya apa yang ditulis/diucapkan/gambar atau video yang ditayangkan jangan sampai merugikan kita di hari perhitungan kelak.
_"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."_ (Qaaf: 18).
Imam Nawawi rahimhullah berkata:
Diriwayatkan dari Dzin Nun rahimahullah, ia berkata: _"Seorang yang paling menjaga dirinya diantara manusia adalah yang paling menjaga lisannya."_
_…. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu. (Al-Ahzab : 52)._
Jangan sampai berlebih-lebihan dalam menggunakannya, karena Allah Ta'ala tidak menyukai sesuatu yang berlebih-lebihan. Apalagi sampai melupakan kewajiban-kewajiban kita sebagai hamba Allah. Juga menjadi sebab terhalangnya kita dari mendekatkan diri kita kepada Allah Ta'ala.
Pertimbangkan dengan bijak akibatnya apa yang ditulis/diucapkan/gambar atau video yang ditayangkan jangan sampai merugikan kita di hari perhitungan kelak.
_"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."_ (Qaaf: 18).
Imam Nawawi rahimhullah berkata:
Diriwayatkan dari Dzin Nun rahimahullah, ia berkata: _"Seorang yang paling menjaga dirinya diantara manusia adalah yang paling menjaga lisannya."_
_…. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu. (Al-Ahzab : 52)._
Tidak ada komentar:
Posting Komentar