.......... _"Wahai Rasulullah, apakah saya bacakan al-Qur'an kepada anda sementara al-Qur'an itu diturunkan kepada anda?"._ Maka beliau menjawab, _"Sesungguhnya aku senang mendengarnya dibaca oleh selain diriku."_ Maka akupun mulai membacakan kepadanya surat an-Nisaa'. Sampai akhirnya ketika aku telah sampai ayat ini (yang artinya), _*"Lalu bagaimanakah ketika Kami datangkan saksi bagi setiap umat dan Kami jadikan engkau sebagai saksi atas mereka."*_ (QS. an-Nisaa' : 40). Maka beliau berkata, _*"Cukup, sampai di sini saja." Lalu aku pun menoleh kepada beliau dan ternyata kedua mata beliau mengalirkan air mata."*_ [HR. Bukhari (4763) dan Muslim (800)].
Tangisilah hati dan jiwa kita yang tidak bisa menampung sedikit saja tetesan keimanan, serta tangisilah badan kita yang kita seret berjalan di muka bumi karena ia hakikatnya telah mati. Semoga dengan menangisi diri kita, Allah berkenan membuka sedikit hidayah kemudian menancapkannya dan bertengger direlung hati hamba yang berjiwa hanif.
Tangisilah hati dan jiwa kita yang tidak bisa menampung sedikit saja tetesan keimanan, serta tangisilah badan kita yang kita seret berjalan di muka bumi karena ia hakikatnya telah mati. Semoga dengan menangisi diri kita, Allah berkenan membuka sedikit hidayah kemudian menancapkannya dan bertengger direlung hati hamba yang berjiwa hanif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar