Saudaraku para suami...!!
Kalian boleh lebih berilmu dari para istri-istri kalian..
Kalian boleh lebih berakhlak dari para istri-istri kalian..
Kalian juga boleh lebih beragama dari para istri-istri kalian...
Namun, bukankah para akhwat (istri) ketika telah dinikahi menjadi tanggungjawab kalian...pendidikan akhlak dan agamnya..? Yg nanti pada hari Kiamat akan diminta pertanggungjawabannya..??
Setelah kalian ceraikan, apa yg akan terjadi pada mereka...?
Bukankah itu yg harus menjadi bahan pertimbangan&perhatian kalian..sblum sgalanya terjadi..??
Dimanakah tanggungjawab kalian..??
Kalian boleh punya banyak kelebihan di atas istri-istri kalian
Tapi istri-istri kalian...
Berhak mendapatkan pendidikan agama yang baik agar mereka bisa berbakti kpd kalian sesuai dengan harapan kalian..
Tapi istri-istri kalian..
Berhak mendapatkan perlakuan dan penghormatan yang layak..sebanding dengan jerih payahnya kepada kalian..
Dimanakah hadits yang telah kalian hafal, "Sebaik-sbaik kalian, adalah org yg paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah sebaik-baik kalian terhadap keluargaku.." (HR. Ibnu Majah)
Dimanakan hadits yang telah kalian hafal, "Perlakunkanlah wanita2 itu dg baik." (Muttafaq 'alaihi)
Dimanakah hadits yg telah kalian hafal, "janganlah seorg mukmin (suami) menbenci seorg mukminah (istri), jk ia tdk menyukai satu perangainya, mk ia akan menyukai perangai yg lain dr dirinya." (HR. Muslim)
Ya Rabb..
Berilah kami ilmu yang bermanfaat.amalan yg terkabulkan...Aamiin.
Demikian, smg stiap kita dapat menilai sgala sesuatu dg arif dan bijaksana.
Wallaahu a'lam. Smg bermanfaat.
Sumber: BB Abu Farwa al-Hakim. Terinspirasi dari tulisan Ust. Badrus Salam, Lc Ustadz Badrusalam, Lc
-------------------------------------
Sent from my ℜᴼᴼϑɀßerry® via INDOSAT