Rabu, 18 Maret 2009

SURGA YANG DIPEROLEH ISTRI KARENA SUAMI

From: Siti Latifah

Ketika Rosulullah saw. memberitahukan bahwa istri Al-Hathab, seorang pencari kayu akan menjadi penghuni surga, ramai-ramailah sahabat mencari tahu.
Apakah yang ada diperbuat istri Al-Hathab ? Dan apakah kelebihan istri si pencari kayu itu sehingga membuatnya menjadi calon penghuni surga !


Berita itu menimbulkan tanya dan cemburu pada istri-istri kaum muslimin lainnya.
Kemudian istri Al-Hathab menceritakan mengenai dirinya : “Suamiku adalah seorang laki-laki yang pekerjaannya mencari kayu di gunung, memotong-motongnya lalu memikulnya. Ia lalu membawanya ke pasar untuk dijual. Suamiku akan kembali ke rumah dengan membawa kebutuhan bagi keluarga kami. Letih dan capek ia rasakan. Badannya ditimpa panas dan tenggorokannya disergap rasa haus yang tiada terkira, hampir-hampir tenggorakannya terbakar karena panasnya menahan haus. Betapa payahnya keadaan suamiku.


Karena itu aku menyediakan air dingin sebagai penyejuk dahaganya. Ia datang dan segera mendapatkan air yang kusediakan. Setelah itu aku siapkan makan siang, barang-barangnya kuambil dan kurapihkan. Saya menyambut kedatangan suamiku dengan berdiri, memakai pakaian yang paling indah yang kumiliki. Kusambut dia dengan segenap kerinduan seolah-olah telah kunantikan sekian lama. Begitu masuk rumah kusambut dia seperti mempelai laki-laki yang begitu lama kunantikan. Saya serahkan seluruh diri saya kepadanya. Kalau suamiku ingin istirahat dan bersenang-senang, kubantu dia ; kalau ia menginginkan diriku, kurebahkan badanku diantara kedua tangannya, bagai anak kecil yang bersuka ria dengan ayahnya !”.

Sahabat-sahabat itu sangat terharu mendengar tuturan istri Al-Hathab tersebut. Dengan sikap yang demikian, tak mustahil keletihan dan kepenatan Al-Hathab akan segera sirna atas hiburan dan sambutan dari istri yang demikian mulia. Sikap indah dari istri yang mukminah lagi sholihah ini merupakan obat penawar bagi suami yang pulang kerja mencari nafkah. Rosulullah saw. Bersabda : “Itulah sikap para bidadari-bidadari dunia yang pasti akan menjadi bidadari surga kelak di akhirat !”

Pernyataan Rosulullah saw. bahwa wanita seperti istri Al-Hathablah yang sangat pantas mendapat surga kelak di akhirat memiliki hikmah yang tinggi ; terkandung suatu pelajaran didalamnya mengenai dustur (tata cara) berumah tangga secara islami. Nilai-nilai yang digariskan dalam kehidupan keluarga.

dikutip dari
Mohamad Joban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar