Minggu, 30 Desember 2012
Fakta Ilmiah: Alasan Rasulullah Sangat Sayang Terhadap Kucing
Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala Nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda,
"Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada dilantai." (HR. Bukhari)
Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Keistimewaan dari Kucing
Fakta Ilmiah 1 :
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum,tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta Ilmiah 2 :
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.
Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:
Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa'id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah 3 :
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.
Fakta Ilmiah Tambahan :
Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya suci
Hadist Kabsyah binti Ka'b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, "Perhatikanlah." Abu Qatadah berkata, "Apakah kamu heran?" Ia menjawab, "Ya." Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, "Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan)," (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata,
"Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana." Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, "Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis."
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda,
"Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling." Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing." (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, kucing kesayangannya.
Kamis, 27 Desember 2012
Pilih istri
Sungguh benar, sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang menekankan di antara 4 kriteria seorang wanita itu dinikahi (yakni, hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya), beliau memerintahkan untuk memprioritaskan pilihan berdasarkan agamanya: "Pilihlah wanita yang memiliki agama, engkau akan bahagia!" (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan kisah Abdurrahman bin Muljam ini, sekaligus menjadi bukti (dan mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmahnya), bahwa salah dalam memilih istri (lantaran mengesampingkan agamanya), bisa rusak dan membahayakan diri sang suami.
Adalah Abdurrahman bin Muljam, yang dahulunya dikenal sebagai orang yang taat beribadah kepada Allah ta'ala. Gemar berpuasa saat siang hari dan menjalankan shalat malam. Hanya saja, pemahamannya tentang agama kurang dikuasainya.Ia mendapatkan gelar Al Muqri' karena kemampuannya mengajarkan Al Qur'an kepada orang lain. Ketika Amr bin Ash, meminta bantuan kepada khalifah Umar bin Khattab pada saat ia memerintah, maka Umar mengirimkan Abdurrahman bin Muljam ke Mesir.Lihatlah rekomendasi Umar kepada Abdurrahman bin Muljam, sebelum ia terkena virus Khawarij yang berbahaya itu! Umar memujiAbdurrahman bin Muljam sebagai seorang laki-laki yang sholih:"Aku telah mengirim kepadamu seorang yang shâlih, 'Abdur-Rahmân bin Muljam. Aku merelakan ia bagimu. Jika telah sampai, muliakanlah ia, dan buatkan sebuah rumah untuknya sebagai tempat mengajarkan Al-Qur`ân kepada masyarakat". Namun, hal ini terjadi sebelum Abdurrahman bin Muljam terjangkit virus Khawarij (dan inilah bukti betapa berbahayanya virus Khawarij), ketika ia sudah terjangkiti virus ini, maka si orang shalih ini berubah haluan 180 derajat!Apalagi kemudian, ketika ia bertemu dengan wanita cantik yang segera memikat hatinya. Wanita itu bernama Fitham. Virus Khawarij semakin menjadi-jadi, ketika Abdurrahman bin Muljam, menjatuhkan pilihannya kepada wanita ini.Tahukah anda, apa yang menyebabkan Abdurrahman bin Muljam semakin jatuh ke dalam lubang kesesatan Khawarij?
Tak lain, tak bukan, karena wanita yang bernama Fitham ini, mengajukan salah satu syarat pernikahan kepada Abdurrahman bin Muljam, dengan sebuah syarat yang menyesatkan. Fitham mengajukan syarat pembunuhan Ali bin Abi Thalib sebagai mahar yang harus dipenuhi oleh Abdurrahman bin Muljam untuk memperistrinya.
Dan jadilah apa yang sudah tersurat dalam takdir Allah Azza wa Jalla.Begitu waktu subuh tiba, sebagaimana biasa Amirul-Mu`minin 'Ali bin Thâlib keluar dari rumahnya untuk melakukan shalat Subuh dan membangunkan manusia. Saat itulah pedang Khawarij yang beracun menciderai 'Ali Radhiyallahu 'anhu. Ketika Ibnu Muljam menyabetkan pedangnya pada bagian pelipis 'Ali Radhiyallahu 'anhu, ia berseru: "Tidak ada hukum kecuali hukum Allah, bukan milikmu atau orang-orangmu (wahai 'Ali)," lantas ia membaca ayat :"Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya". [al Baqarah/2:207].
Mendapat serangan ini, Amirul-Mu`minin berteriak meminta tolong. Dan akhirnya Ibnu Muljam berhasil ditangkap hidup-hidup. Adapun Wardân, ia langsung terbunuh. Sedangkan Syabîb berhasil meloloskan diri. Abdurrahman bin Muljam pun akhirnya menemui ajalnya, dengan jalan su'ul khatimah. Ia dihukum mati dengan jalan dipotong kedua kaki dan tangannya dan ditusuk dua matanya, kemudian dilanjutkan dengan membakar jasadnya.
Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata tentang Ibnu Muljam: "Sebelumnya, ia adalah seorang ahli ibadah, taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Akan tetapi, akhir kehidupannya ditutup dengan kejelekan (su`ul khâtimah). Dia membunuh Amirul-Mu'minin 'Ali Radhiyallahu 'anhu dengan alasan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala melalui tetesan darahnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi ampunan dan keselamatan bagi kita"
Demikian, kisah Abdurrahman bin Muljam, yang salah pilih istri. Menuruti keinginan istrinya yang sesat itu, hanya karena memperturutkan hawa nafsunya, ingin menikahi Fitham karena terpikat oleh kecantikannya sahaja.
Jumat, 21 Desember 2012
Ibu Ainun Habibie :
Bukankah saya dokter? Memang.
Dan sangat mungkin saya bekerja waktu itu.
Namun saya pikir : buat apa uang tambahan dan kepuasan batin yg barangkali cukup banyak itu jika akhirnya diberikan pada seorang perawat pengasuh anak bergaji tinggi dengan resiko kami kehilangan kedekatan pada anak sendiri? Apa artinya tambahan uang dan kepuasan profesional jika akhirnya anak saya
tidak dapat saya timang sendiri, saya bentuk pribadinya sendiri ? Anak saya akan tidak memiliki ibu.
Seimbangkah anak kehilangan ibu bapak, seimbangkah orang tua kehilangan anak, dengan uang dan kepuasan pribadi
tambahan karena bekerja? Itulah sebabnya saya memutuskan menerima hidup pas-pasan. Bertahun- tahun kami bertiga hidup begitu."
Jangan biarkan Anak² mu hanya bersama pengasuh mereka.
Bagaimana bila dibantu pengasuhan dengan kakek neneknya?
~ Sudah cukup rasanya membebani orangtua dengan mengurus kita sejak lahir sampai berumah tangga.
Kapan lagi kita mau memberikan kesempatan kepada orangtua untuk penuh beribadah sepanjang waktu di hari tuanya.
Mudah2an ini bisa jadi penyemangat dan jawaban utk ibu-ibu berijazah yang rela berkorban demi keluarga & anak2nya.
Karena ingin Rumah Tangganya tetap terjaga & anak2 bisa tumbuh dgn penuh perhatian, tdk hanya dalam hal akademik, tp jg utk mendidik agamanya, karena itulah sejatinya peran orangtua.
Belajar dari kesuksesan orang2 hebat, selalu ada pengorbanan dari orang2 yang berada dibelakangnya, yang mungkin namanya tidak pernah tertulis dalam sejarah.
Berbanggalah Engkau sang Ibu Rumah Tangga, karena itulah pekerjaan seorang wanita yg paling mulia....
-------------------------------------
Sent from my ℜᴼᴼϑɀßerry® via INDOSAT
Rabu, 19 Desember 2012
GOBLOK MANAGEMENT by Bob Sadino
- Bob Sadino
"Banyak orang bilang saya gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya."
- Bob Sadino
"Orang pintar kebanyakan ide & akhirnya tidak ada satupun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya 1 ide dan itu jadi kenyataan." - Bob Sadino
"Saya bisnis cari rugi, shg jika rugi saya tetap semangat & jika untung maka bertambahlah syukur saya!" - Bob Sadino
"Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif."
- Bob Sadino
"Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar." - Bob Sadino
"Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu."
- Bob Sadino
"Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya gak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir kan cuma selangkah." - Bob Sadino
"Orang goblok itu gak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah." - Bob Sadino
"Orang pintar maunya cepet berhasil, padahal semua orang tau itu impossible! Orang goblok cuma punya 1 harapan: hari ini bisa makan." - Bob Sadino
"Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok berjuang keras untuk sukses biar bisa bayar para pelamar kerja."
- Bob Sadino
Sekian perbedaan orang goblok dan orang pintar versi Bob Sadino...
Salam Sukses 2013.
-------------------------------------
Sent from my ℜᴼᴼϑɀßerry® via INDOSAT
PUISI BJ HABIBIE UNTUK ISTRINYA, AINUN ...
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, ...
dan kematian adalah sesuatu yang pasti ...
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu ....
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, ..
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi ....
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang ...
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, ..
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada, ...
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini ...
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, ..
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik ..
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini ...
Selamat jalan, ..
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, ...
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada ...
selamat jalan sayang, ..
cahaya mataku, penyejuk jiwaku, ...
selamat jalan, ...
calon bidadari surgaku ...
- HABIBIE -
-------------------------------------
Sent from my ℜᴼᴼϑɀßerry® via INDOSAT
Senin, 17 Desember 2012
Ridha Suami
1. Suamimu dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kali rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.
2. Suamimu dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.
3. Suamimu ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.
4. Suamimu berusaha menutupi masalahnya di hadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. Padahal bisa saja di saat engkau mengadukan itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.
5. Suamimu berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu. Sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.
6. Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka, karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah dituntut ke neraka. Karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri.
Copy+paste dari istri Ustadz Abul Abbas (Yaman)
-------------------------------------
Sent from my ℜᴼᴼϑɀßerry® via INDOSAT