Seorang Isteri Sholehah pasti mencari jalan apa saja yang membuat dirinya mendapatkan ridha dan pahala dari sang Khalik sehingga dia berhasil menjadi insan yang patut masuk surga sholeh, selamat di duni dan akhirat, salah satu jalan untuk mendapatkan pahala yang banyak, seorang isteri bisa dari jalan suaminya.
Wahai Isteri..Suamimu adalah ladang yang subur untuk meraih surga Allah SWT. Maka manfaatkanlah ladang itu sebaik-baiknya seperti halnya bercocok tanam; sehingga dirimu dapat memetik hasilnya kelak di akhirat.
Rasululullah shallallahu'alaihiwasallam menasehatkan,
"إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ".
"Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: "Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau". HR. Ahmad dari Abdurrahman bin 'Auf radhiyallahu'anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany.
Dalam sebuah keterangan dikisahkan bahwa seorang wanita datang kepada Rasululullah shallallahu'alaihiwasallam untuk suatu keperluan. Setelah selesai, Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam bertanya, "Apakah engkau memiliki suami?". "Ya" jawabnya. "Bagaimana sikapmu padanya?" sambung beliau. "Aku selalu melayaninya kecuali dalam hal yang tidak kumampui" jawabnya. Beliau bersabda,
"انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ؛ فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ".
"Perhatikan baik-baik bagaimana kedudukanmu di sisinya. Karena ia adalah surgamu atau nerakamu!". HR. Ahmad dari Hushain bin Mihshan dan dinyatakan sahih oleh Syaikh al-Albany.
Selain suami, ladang amal yang bisa menjadi jalan surga bagi seorang isteri adalah anak. Anak-anak kita merupakan ladang amal yang sangat istimewa. Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam bersabda,
"إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ؛ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ".
"Jika seorang manusia mati, maka terputuslah seluruh amalannya kecuali tiga; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak salih yang selalu mendoakannya". HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu.
Sebaiknya bagi semua isteri, janganlah disia-sia kan suamimu dan anakmu, sungguh jelas dari hadits diatas bahwa banyak pahala yang bisa dipetik dengan melayani suami dan anak. Janganlah memiliki alasan karena sibuk banyak pekerjaan lain, capek dengan berbagai kegiatan, malas atau tanpa mendapatkan imbalan, sungguh apabila segala pelayanan terhadap suami dan anak itu ikhlas semata-mata ibadah kepada Allah SWT, maka berbondong-bondong pahala menyelimuti isteri sholehah dan Allah janjikan Surga sebagai balasannya di akhirat kelak.
Semoga anda sebagai isteri menjadi isteri yang sholehah. Dan anda para suami, mendapatkan pasangan hidup yang Allah berikan kelayakan sebagai penghuni surga, Aamiin YRA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar