Oleh: Taufiq Ismail. Inilah pantun-pantun zaman batu, Pantun untuk mereka yang berkepala batu. Lihatlah siluman dan preman bersatu, Mencuri anggaran dengan bersekutu. Semua mabuk batu akik batu bacan Yang bawa senapan matanya mendelik cari sasaran. Hati-hatilah wahai kalian para cendekiawan. Hanya karena berpikir waras bisa dikriminalkan. Tawuran, biasanya hujannya hujan batu Tawaran, biasanya uangnya uang dolar Jika akhirnya polisi dan koruptor bersatu Harus dilawan biarpun pangkatnya Jenderal. Hujan emas di negeri orang Panen rejeki hatinya girang. Presiden bilang kriminalisasi dilarang, Tapi bawahannya tetap membangkang. Hujan akik di negeri sendiri, Hidup tercekik sudah menjadi ciri. Presiden mimpi jadi bangsa mandiri, Eh, import komoditi tetap jadi mainan menteri. Hakim jujur bisa kehilangan palu, Hakim lucu dengkulnya berotak batu. Jika koruptor ketawa-ketiwi tak lagi punya malu, Alumni perguruan tinggi harus mengganyang dan bersatu. (Taufik Ismail )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar